
Purbalingga (28/11) — Anggota Komisi VII DPR RI dari Fraksi PKS Rofik Hananto membuka pelatihan bertajuk Diklat 3-in-1 pelatihan berbasis kompetensi operator jahit yang diadakan di PT. Sansan Kalitex Jaya, Kecamatan Kalibagor, Kabupaten Purbalingga.
Adapun 3-in-1 yang dimaksud itu sendiri mencakup pelatihan, sertifikasi kompetensi, dan penempatan kerja.
Rofik pada sambutannya mengatakan bahwa pelatihan ini merupakan program yang bagus, karena memberikan kesempatan langsung untuk bekerja.
“Ini pelatihan yang sangat bagus sekali, saya baru denger, kalau bukan jadi anggota dewan gatau ada seperti ini.”
“Karena dari dulu permasalahan yang sering terjadi (adalah) melatih calon tenaga kerja (tapi) tidak ada tanggungan kerjanya,” ujarnya.
Anggota DPR RI Fraksi PKS tersebut juga mengatakan pelatihan ini menjadi solusi bagi penekan angka kemiskinan yang cukup tinggi bagi dapilnya, yang termasuk tiga besar kabupaten termiskin di Jawa Tengah.
“Ini solutif banget, solutif sekali karena memicu Kabupaten Purbalingga, Banjarnergara, Kebumen sampai sekarang masih ranking teratas kemiskinan, itu ya karena kesempatan untuk melamar kerja tidak semudah tempat lain,” ujar anggota DPR RI dari Dapil Jateng VII tersebut.
Sebelum menutup sambutannya, Rofik juga berpesan kepada para peserta untuk memanfaatkan pelatihan ini dengan baik dan menjadi individu yang kompeten serta memiliki karakter baik.
“Kalian semua harus mampu jadi orang kompeten, dibutuhkan di industri, khususnya di (PT) Sansan ini.”
“Tenaga industri tidak hanya cukup punya keterampilan soft skill (dan) hard skill, tapi punya karakter yang memadai untuk industri, ora males, ora ledha ledhe, ora (masang) wajah suram,” candanya.
Kepala Balai Diklat Industri (BDI) Yogyakarta Kunto Purwo Widagdo dalam sambutannya menyebutkan tugas dari instansinya, yakni melatih sumber daya manusia menjadi kompeten.
“Tugas kita itu adalah menyiapkan sumber daya manusia yang kompeten, terlatih, dan siap kerja,” tuturnya.
Kunto juga memotivasi peserta untuk tidak hanya menjalani pelatihan ini secara cuma-cuma, namun dijadikan batu loncatan bagi perjalanan hidupnya.
“Harus punya tujuan hidup yang jelas,” imbuhnya.
Diklat 3in1 merupakan program kemitraan antara Komisi VII DPR RI dengan Kementerian Perindustrian dalam rangka menghasilkan lulusan pelatihan yang kompeten dan siap kerja.