Padang Lawas (25/11) — Anggota DPR RI dari Fraksi PKS, Iskan Qolba Lubis (IQL) memberikan bantuan bagi para lansia dan disabilitas yang diperjuangkan langsung oleh IQL melalui Kemensos.
Program ini, kata Iskan, telah dilaksanakan dan sudah berjalan sejak kemarin di dua tempat yaitu di Mandailing Natal dan Padang Lawas.
Program ini merupakan salah satu bentuk visi IQL sebagai Anggota DPR RI dari Dapil Sumut II sebagai bukti perhatian beliau membantu daerah pemilihannya khususnya Mandailing Natal, Padang Lawas, dan 19 daerah lainnya.
“Dan program ini sebenarnya juga bertujuan untuk membantu secara materil para lansia yang keadaannya sudah tidak dapat lagi melakukan kegiatan ekonomi dan juga para disabilitas yang memiliki kemampuan terbatas dalam beraktivitas,” ujarnya.
Oleh karena itu, imbuhnya, dalam penentuannya didampingi langsung oleh orang – orang dari Balai sentra Insyaf Kemensos untuk mengecek langsung keadaan para penerima manfaat.
“Kegiatan ini adalah bentuk sambung tangan kami untuk para masyarakat yang membutuhkan, khususnya para lansia dan disabilitas. Sesuai dengan slogan PKS kan, bersama melayani rakyat. Kita ada dan datang dari masyarakat. Tidak mungkin para sesepuh (lansia) kita ini kita lupa. Kita ingin melepaskan penderitaan masyarakat dari air mata kemiskinan menuju mata air kesejahteraan,” ungkap Iskan.
Bantuan yang diberikan untuk daerah Mandailing Natal senilai Rp125.657.200 juta yang dikemas menjadi sembako, kursi roda, tongkat tuna netra, dan perlengkapan-perlengkapan sesuai kebutuhan para lansia dan disabilitas.
Dan untuk daerah Padang Lawas senilai Rp92.122.950 juta yang salurkan berupa sembako, kompresor untuk usaha, tongkat kaki tiga, dan perlengkapan – perlengkapan lainnya.
Penyaluran bantuan ini juga merupakan program asistensi rehabilitasi sosial (ATENSI) yang di komandoi oleh Dirjen Rehabilitasi sosial Kemensos yang merupakan layanan rehabilitasi sosial dengan menggunakan pendekatan berbasis keluarga, komunitas, dan residensial melalui dukungan pemenuhan kebutuhan hidup layak, perawatan social, terapi fisik, dan lain-lain. Ini semua didukung oleh Peraturan Mentri Sosial Nomor 16 tentang tahun 2020 tentang Asistensi Rehabilitasi Sosial dan juga UU No 13 tahun 1998 tentang kesejahteraan sosial lanjut usia serta UU No. 8 Tahun 2016 tentang penyandang disabilitas.
“Apa yang kita lakukan ini sudah merupakan amanat undang-undang. Jadi, barang-barang yang diberikan kita harap dapat membantu bapak-bapak dan ibu-ibu semua yang ada disini. Semoga dapat dipergunakan sebagaimana mestinya. Ini harus bisa menjadi investasi buat bapak ibu untuk bagaimana dapat menunjang aktivitas sehari-hari. Semoga sehat selalu dan tetap semangat,” ucap Iskan saat mengakhiri sambutannya diacara penyaluran bantuan tersebut.