Logo Fraksi PKS

Website Resmi
Fraksi Partai Keadilan Sejahtera

Fraksi PKS Kreatif, Atraktif, Substantif

Menyapa Kalbar, Dr. Salim Dianugerahi Gelar ‘Mas Pangeran Abdi Wangsa’ dari Kesultanan Kadriah Pontianak

 

Facebook Twitter WhatsApp Telegram

Pontianak (21/11) — Ketua Majelis Syura PKS Dr. Salim Segaf Aljufri memperoleh anugerah gelar adat dari Kesultanan Kadriah Pontianak yang diberikan langsung oleh Sultan Syarif Machmud Melvin Alkadrie melalui prosesi adat di Istana Kadriah, Senin, (21/11/2022). 

Dr. Salim tiba di Istana Kadriah bersama istri tercinta Zaenal Alwi Basri dan keluarga besar. Serta turut mendampingi dalam penganugerahan gelar Ketua Fraksi PKS DPR Jazuli Juwaini, Ketua DPP PKS BPW Kalimantan Alifudin, serta jajaran DPP dan DPW PKS Kalbar.

Gelar yang diberikan kepada orang nomor satu PKS tersebut adalah Mas Pangeran Abdi Wangsa yang maknanya tokoh yang menjadi pemimpin dan pelayan bagi masyarakatnya.

Dr. Salim dinilai layak mendapat gelar Kesultanan Kadriah karena menampilkan keteladanan dan kepemimpinan dalam kehidupan bermasyarakat berbangsa dan bernegara.

Sultan Syarif Machmud Melvin Alkadrie dalam sambutan penambalan mengatakan bahwa satu kehormatan memberi gelar kepada Habib Dr. H. Salif Segaf Aljufri.

“Semoga Dr. Salim bisa menjadi wali bagi Kadriah dan mengokohkan sejarah Kadriah yang erat dengan NKRI dimana pendahulu Kadriah yaitu Syarif Abdul Hamid Alkadrie atau Sultan Hamid II dikenal sebagai pencipta Lambang Garuda,” ungkapnya.

Menteri Sosial RI 2009-2014 ini dalam sambutannya mengatakan merasa terhormat mendapat anugerah ini sekaligus mengucapkan terima kasih menjadi bagian dari kekerabatan Kesultanan Kadriah Pontianak. 

“Tentu ini semua adalah amanah yang sangat berat untuk turut menjaga kehormatan dan martabat Kesultanan Kadriah. ‘Kalau bukan karena tinta tidak kutulis pantun ini. Kalau bukan karena cinta tidak datang kami ke sini,” ucap Dr. Salim.

Kesultanan Kadriah punya sejarah panjang di Indonesia. Usianya 240 tahun lebih. “Semoga semakin banyak masyarakat yang mengenal, berkunjung, dan memahami sejarah Keraton Kadriah,” pungkas Dr. Salim.