Malang (13/11) — Presiden PKS Ahmad Syaikhu mengajak semua pengurus, kader dan simpatisan PKS untuk berkolaborasi dengan semua pihak dalam membangun bangsa Indonesia.
Hal tersebut disampaikan dalam sambutannya di Ascent Premiere Hotel Malang Jawa Timur saat pelantikan
Pengurus DPRa PKS di tingkat desa se-Malang Raya, Sabtu, (12/11/2022).
Dalam sambutannya, Syaikhu meminta para Ketua DPRa yang baru dilantik itu agar bersiap dan bertekad untuk turut memperbaiki kondisi Indonesia.
“Kita semua di sini harus bertekad memperbaiki negara Indonesia melalui PKS,” tegasnya.
Ia menyampaikan bahwa perjuangan yang harus dilakukan agar Indonesia menjadi lebih baik masih banyak. Karenanya, Syaikhu meminta agar pengurus ranting yang baru agar terus bergandengan tangan dan berkolaborasi dengan semua elemen bangsa.
“Setelah menjadi Ketua DPRa, hendaknya berjuang berkerja bersama dengan elemen lain. Jangan sendirian, ajak juga keluarga, kerabat, tetangga dan kenalan untuk bersama-sama mewujudkan Indonesia lebih baik, berjuang bersama PKS,” kata Syaikhu.
Syaikhu kemudian menyampaikan bahwa PKS selama ini sudah berupaya berjuang menyuarakan suara rakyat.
“Undang-undang Cipta Kerja yang kami nilai merugikan rakyat, kami tolak dengan tegas,” ujarnya.
PKS, imbuh Syaikhu, juga mengusulkan penghapusan pajak bagi masyarakat dengan gaji di bawah Rp 8 juta rupiah.
“Kita juga meminta dihapusnya pajak kendaraan bermotor untuk dengan CC, 150 ke bawah. Motor ini bukan barang mewah, sehari-hari dipakai kerja, ke pasar atau mengantar penumpang. Kasihan jika dibebani pajak,” jelas Syaikhu.
Ia juga menyampaikan penolakan atas kebijakan dihilangkannya pajak deviden bagi pemilik saham.
“Ini kan terbalik, untuk orang kaya yang punya saham, pajaknya dihilangkan. Untuk masyarakat biasa justru pajaknya ditambah,” protes Syaikhu.
Menurutnya, berbagai penolakan PKS bukan karena posisi oposisi yang dipilih PKS, namun karena berbagai kebijakan itu dinilai merugikan rakyat.
Ketua DPW PKS Jatim Irwan Setiawan yang saat itu memberi sambutan, mengingatkan bahwa berkumpulnya seluruh Ketua DPRa yang akan dilantik merupakan panggilan jiwa untuk sama-sama berjuang untuk bangsa dan negara.
“Kehadiran njenengan semua ini merupakan ruh baru yang menguatkan perjuangan PKS. Semoga konsisten membela rakyat,” harap Irwan.
Menurut pria 46 tahun itu, pelantikan Ketua DPRa saat ini berbeda dan belum pernah ada, karena dilantik langsung oleh Presiden PKS.
“Pertama dalam sejarah PKS, Presiden langsung melantik DPRa. Biasanya yang melantik pengurus DPC dan DPD. Semoga memberi semangat tersendiri untuk yang dilantik. Semangat untuk terus melayani rakyat dan NKRI,” harap Irwan.