Pendidikan seharusnya dapat diakses oleh setiap warga negara dengan tidak dibatasi oleh usia, tempat, dan waktu. Sayangnya, realitas yang ada menunjukkan bahwa Angka Putus Sekolah di Indonesia masih tergolong tinggi.

Angka Putus Sekolah di Indonesia (Sumber: Kemendikbudristek, 2022)

SD
2018: 33.268 siswa
2019: 59.443 siswa
2020: 44.516 siswa
2021: 38.176 siswa

SMP
2018: 28.651 siswa
2019: 38.464 siswa
2020: 11.378 siswa
2021: 15.042 siswa

SMA
2018: 15.853 siswa
2019: 26.864 siswa
2020: 13.879 siswa
2021: 10.022 siswa

SMK
2018: 25.357 siswa
2019: 32.395 siswa
2020: 13.951 siswa
2021: 12.063 siswa

Penurunan Angka Putus Sekolah sejak tahun 2017 cenderung stagnan. Bahkan untuk tingkat Sekolah Dasar terjadi kenaikan tajam pada tahun 2019.

Angka Tidak Sekolah pada tahun 2019 menyentuh 4,3 Juta anak (BPS). Angka Tidak Sekolah = Anak Tidak Pernah Bersekolah + Anak Putus Sekolah.

Rata-rata lama sekolah anak-anak dari keluarga/rumah tangga pendapatan terbawah hanya sebesar 7,16 tahun (2021) dan 7,02 tahun (2020) (setara dengan kelas 7 SMP/Sederajat).