
Purbalingga (31/11) — Anggota Komisi VII DPR RI dari Fraksi PKS, Rofik Hananto menekankan pentingnya peran petani dan peternak bagi kekayaan Indonesia.
Hal tersebut disampaikannya ketika membuka acara Pelatihan Pakan Hijauan dan Pengolahan Limbah hasil kerjasama Komisi VII DPR RI dengan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) di Ballroom Hotel Purbalingga pada 29 Oktober 2022.
Acara tersebut menghadirkan Peneliti Ahli Madya, Pusat Riset Sistem Produksi Berkelanjutan dan Penilaian Daur Hidup BRIN M. Nasir Rofiq dan Perekayasa Ahli Pertama, Pusat Riset Peternakan BRIN Putut Suryo Negoro dan diikuti oleh para petani dan peternak yang tersebar di Kabupaten Purbalingga.
Rofik menyampaikan bahwa tanpa petani dan peternak, Indonesia terancam menjadi negara yang miskin.
“Negara yang kaya dengan ternak, tidak akan pernah miskin. Jadi kalau indonesia (atau) Purbalingga meninggalkan ternak, hati-hati masuk jurang kemiskinan,” ujar anggota DPR RI Fraksi PKS tersebut.
Lebih lanjut, Rofik juga mengatakan petani dan peternak sebagai pekerjaan yang mulia.
“Makanya salah satu profesi orang-orang soleh itu dulu selain berdagang juga mengolah tanah, mengolah lahannya menjadi lebih produktif baik bagi peternakannya atau pertaniannya,” tutur anggota DPR RI Dapil Jateng VII tersebut.
Rofik menyampaikan harapannya pada acara ini dapat meningkatkan kemampuan serta kesejahteraan petani baik di Purbalingga maupun seluruh masyarakat Indonesia.
“Karena salah satu cita-cita kita itu ya, bagaimana meningkatkan kesejahteraan petani, peternak, masyarakat itu paling enak basis kelompok, kerja bareng, saling menyemangati, dan saya optimis sekarang,” tutup Rofik.
Hadir juga Kepala Dinas Pertanian Purbalingga, Mukodam yang turut memberikan sambutan pada acara tersebut.
Menurutnya, salah satu tantangan bagi perkembangan dunia pertanian saat ini adalah bagaimana mendorong anak-anak muda untuk ikut masuk dalam dunia pertanian.
“Salah satu problematika pertanian kita, saya sangat merasa sulit untuk mendorong anak-anak muda kita untuk ayo berkecimpung serius di dunia pertanian.”
“Ini salah satu tantangan bagi kita semua,” imbuh Mukodam.
Melalui acara ini, Mukodam berharap dapat menjadi kebermanfaatan baik bagi peserta yang hadir maupun masyarakat Indonesia pada umumnya.
“Sepanjang itu untuk kemanfaatan kita di dunia pertanian untuk para petani peternak, kenapa tidak? Yakinlah bahwa niat baik akan membawa kemanfaatan bagi masyarakat luas,” kata Mukodam.