
Badan Pusat Statistik (BPS) melansir inflasi dari komponen energi melonjak naik tiga kali lipat pada September 2022 akibat harga BBM naik. Kepala BPS Margo Yuwono menyebut inflasi komponen energi pada Agustus hanya 5,48 persen. Namun, pada September menjadi 16,48 persen.
Rincian:
Inflasi pada September 2022 tercatat di angka 5,95% (yoy)
Pada September 2022 terjadi inflasi sebesar 1,17 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 112,87
Inflasi pangan bergejolak di September tercatat 9,02 persen (yoy), meningkat dari (Agustus 8,93%)
Inflasi harga diatur Pemerintah: 13,28 persen, meningkat dari (Agustus 6,84 persen)
Ancaman 2023:
🔶stagflasi
🔶Ancaman krisis pangan dan energi
🔶Ketidakstabilan pasar keuangan
Fraksi PKS mendesak pemerintah untuk mengantisipasi dampak resesi dunia terhadap ekonomi nasional. Tahun 2023, sinyal resesi dunia semakin nyata seperti masalah stagflasi, kenaikan suku bunga acuan bank sentral, krisis energi hingga krisis utang.