Jakarta (17/10) — Anggota DPR RI Komisi II dari Fraksi PKS, Aus Hidayat Nur terus berkeliling menyambangi mitra-mitra di daerah pemilihan.
Sebagaimana pada Rabu, (05/10/2022) pagi, Aus Hidayat Nur berkunjung ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kalimantan Timur. Kunjungan ini merupakan rangkaian Kunjungan Spesifik Anggota DPR RI yang dilakukannya.
Ketua KPU Kalimantan Timur Rudiansyah lengkap dengan seluruh komisioner dan staff menyambut kehadiran Aus Hidayat Nur di kantor, Jalan Basuki Rahmat Samarinda.
“Alhamdulillah kita mendapat kunjungan Pak Kyai Aus dari DPR RI, jadi kesempatan ini bisa kita manfaatkan untuk berdiskusi dan bertukar banyak hal dengan Pak Kyai Aus,” buka Rudiansyah di hadapan seluruh timnya.
“Pak Kyai, saat ini juga diikuti oleh teman-teman KPU Kabupaten/Kota melalui virtual, bahkan Sekretaris yang baru rotasi dari Kalimantan Barat juga ikut secara virtual dari Pontianak,” tambahnya.
Anggota DPR RI Dapil Kalimantan Timur mengawali penyampaiannya dengan informasi prestasi KPU Kalimantan Timur.
“Alhamdulillah KPU Kaltim dalam catatan sejarahnya itu tidak pernah punya masalah, baik penyelenggaraan maupun dengan lembaga peserta partai-partai dan sebagainya. Sebuah prestasi yang layak kita jaga dan pelihara,” pesannya.
Aus sangat mengapresiasi prestasi tersebut. “Memang di DPR sendiri Kalimantan Timur ini menjadi sorotan karena selalu rapih, dan itu semua karena kerja keras teman-teman KPU baik periode lalu maupun periode yang sekarang. Luar biasa!” bangganya.
Aus kemudian menyampaikan maksud kunjungannya ke KPU Kalimantan Timur.
“Kedatangan kami ke sini tentunya untuk menyerap masalah-masalah atau keluhan-keluhan KPU Propinsi yang bisa kami komunikasikan melalui DPR RI kepada KPU pusat,” ungkapnya.
Sebelum berpamitan, Aus juga berpesan agar KPU meningkatkan sosialisasi tentang pentingnya ada calon Kepala Daerah lebih dari dua pasang.
“Saya apresiasi terkait tingkat pencapaian partisipasi yang baik, kecuali pada daerah-daerah yang calon tunggal, yang lawannya Kotak Kosong. Saya menyarankan kepada teman-teman KPU Propinsi dan Kabupaten/Kota agar sosialisasi betapa pentingnya terwujud beberapa calon itu sangat penting. Jangan sampai nanti hanya satu calon saja, atau juga cuma dua calon saja,” pungkasnya.