Jakarta (16/08) – Sidang Tahunan MPR RI Bersama DPR RI – DPD RI yang sekaligus diagendakan juga Rapat Paripurna DPR RI Tentang Penyampaian RUU APBN TA 2023 diselenggarakan pada Selasa (16/08) di Ruang Rapat Paripurna DPR RI, Jakarta.

Anggota DPR RI Komisi I dari Fraksi PKS Abdul Kharis Almasyhari, menyampaikan makna kemerdekaan mengingat momen sidang ini bertepatan dengan satu hari menjelang Hari Kemerdekaan Indonesia yang ke-77 tahun.

“Merdeka itu artinya terbebas dari kemiskinan, penindasan, dan semua yang membelenggu masyarakat Indonesia,” ungkap Legislator PKS Dapil Jawa Tengah V ini dalam siaran PKS Legislative Report.

“Merdeka adalah ketika masyarakat Indonesia terbebas dari belenggu tekanan ekonomi, sosial, budaya, dan lain sebagainya,” sambungnya.

Abdul Kharis turut menuturkan bahwa merdeka bermakna bebas mengekspresikan ide-ide. Selain itu, kesejahteraan, imbuhnya, juga menjadi satu hal yang harus dicapai Indonesia saat ini.

“Saya kira semua presiden akan membawa (kita) pada kesejahteraan. Untuk mewujudkan kesejahteraan, harus tercipta keadilan juga. Oleh karenanya, ketika keadilan tercipta, maka akan diikuti oleh kesejahteraan,” tegas Abdul Kharis.

“Harapan saya ke depan, Pemerintah Indonesia bersama dengan seluruh bangsa Indonesia, seluruh rakyat Indonesia, sama-sama mewujudkan Indonesia yang adil dan sejahtera,” pungkasnya mengakhiri pernyataan.