Padang Lawas (08/08) — Anggota Komisi VIII DPR RI dari Fraksi PKS Iskan Qolba Lubis dalam Masa Reses Tahun Persidangan V menghadiri acara silaturahmi yang di selenggarakan di Padang Lawas, Sumatera Utara, Jumat (05/08/2022).

“Dalam Masa Reses kali ini saya mengajak sejumlah pengurus PKS Padang Lawas untuk bisa menghadiri silaturahmi kita yang Alhamdulillah secara lancar serta hikmat dapat terlaksana dengan baik. Kegiatan silaturahmi tersebut juga dihadiri Ketua DPD PKS Padang Lawas ustadz Ali Juman dan Anggota DPRD Kabupaten Padang Lawas ustadz Puli Parisan. Dalam kesempatan tersebut saya mengingatkan agar selalu mementingkan kepentingan masyarakat di Padang Lawas ini agar selalu terjamin program-program yang akan kita terus optimalkan”, ujar Iskan.

Anggota Legislative asal Sibuhuan ini juga menambahkan pentingnya menjaga silaturahmi pada acara yang diselenggarakan dengan sejumlah tokoh masyarakat se-Kabupaten Padang Lawas.

“Silaturahmi yang diselenggarakan di Padang Lawas memberikan arti makna yang sangat penting untuk kita semua karena dengan menjaga tali persaudaraan kita akan semakin meraih satu kebahagiaan pula di hidup kita. Acara kali ini Alhamdulillah kita dapat berkumpul dengan kurang lebih berjumlah 100 orang yang hadir di Padang Lawas. Saya sangat mengapresiasi masyarakat dan juga para tokoh masyarakat disini dapat berkumpul serta mengikuti rangkaian acara hingga selesai. Acara kali ini saya harap kita selalu dapat melihat khususnya bagi masyarakat kita di Padang Lawas agar selalu bersama-sama membangun daerah kita ini semakin maju lagi”, tegas Iskan.

Lebih lanjut, Iskan juga menambahkan ceramah singkatnya di Masjid Al Mardhiyah Kecamatan Lubuk Barumun Kabupaten Padang Lawas.

“Dalam kesempatan yang baik ini juga saya Iskan Qolba Lubis ingin menyampaikan hal yang sangat penting di khutbah yang singkat ini bahwa Kebahagiaan itu sangat penting untuk kita rasakan kerena Harta yang baik akan menelurkan kebaikan, Sementara harta yang buruk akan mendatangkan malapetaka dari Allah SWT. Seorang peneliti atau profesor meneliti, apa yg membuat manusia itu bahagia? Hasilnya, 50 persen kebahagiaan karena keturunan, 40 persen bahagia karena dirinya sendiri dan 10 persen bahagia, dari harta atau jabatan. Artinya, Harta atau jabatan itu hanya membuat 10 persen dari kebahagiaan yang dicari. Maka dari itu, harta dan jabatan itu bukanlah menjadi acuan agar orang menjadi bahagia. Kenapa sahabat rasul dulu bahagia, dan kita susah bahagia. Dalam sebuah riwayat, Ada 13 orang yang minta sesuatu kepada Nabi Muhammad SAW. Setelah dapat semua yang diinginkan (ada yang menginginkan unta, kambing, uang dan lain nya). Kemudian ternyata masih ada 1 anak pemuda lagi yang belum mendapatkan gilirannya. Setelah ditanya, apa keinginannya
Dia tidak menginginkan apapun yang diminta oleh 13 orang lainnya. pemuda itu hanya menginginkan agar dihadirkan kekayaan bagi hatinya,Agar tetap mencintai Allah dan Rasulnya. Inilah arti kebahagiaan yang harus kita tanam kan bersama-sama agar Allah SWT selalu memberikan kita kebahagiaan untuk kehidupan kita semua”, pungkas Iskan mengakhiri.