Logo Fraksi PKS

Website Resmi
Fraksi Partai Keadilan Sejahtera

Fraksi PKS Kreatif, Atraktif, Substantif

Anggota FPKS Minta Calhaj Jaga Stamina Jelang Puncak Haji di Arafah

 

Facebook Twitter WhatsApp Telegram

Makkah (07/07) — Anggota Komisi VIII DPR RI dari Fraksi PKS Iskan Qolba Lubis dalam Pengawasan Ibadah Haji 1443 Hijriah meminta Calon Jamaah Haji agar menjaga stamina jelang pelaksanaan puncak haji.

“Menjelang puncak haji di Arafah pada 9 Dzulhijah, saya perwakilan dari Komisi VIII DPR RI menghimbau kepada jamaah haji Indonesia untuk bisa fokus saja mempersiapkan diri sebaik-baiknya. Ibadah haji itu puncaknya pada hari Arafah dilanjutkan dengan pergerakan menuju Mudzdalifah dan mabit di Mina,” ujar Iskan.

Baca juga: Jemaah Haji Gagal Berangkat, Politisi PKS Dorong Pembentukan Regulasi Haji Furoda yang Lebih Jelas

Tantangan haji tahun ini, kata Iskan, yang berjumlah 92,660 sebanyak 98,6% belum pernah haji dengan 55,6 % perempuan dan 44,4 % laki-laki. Rangkaian haji ini memerlukan tenaga dan stamina yang sangat fit.

“Oleh karenanya saya minta agar jamaah haji dapat menjaga staminanya khususnya banyak-banyak minum air putih di tempat penginapan masing-masing agar terhindar juga dari dehidrasi mengingat cuaca di Saudi cukup panas”, ujar Iskan.

Anggota Legislative asal Sibuhuan ini juga menambahkan bahwa kepada jamaah haji Indonesia untuk fokus mempersiapkan stamina pada aktivitas puncak Haji.

“Haji tahun ini sangat panas sekitar 52 derajat celcius, tentunya Jamaah Haji memerlukan stamina yang prima, dalam tiga hari ke depan jamaah lebih baik beribadah di penginapannya masing-masing dan menjalan kan ibadah di penginapannya. Panitia haji kita juga telah menyiapkan konsumsi yang cukup sehingga jamaah tidak perlu keluar dari penginapannya walaupun untuk tujuan ke Masjidil Haram, apalagi hanya untuk sekedar berbelanja. Inilah momentum yang tepat bagi calon Jamaah Haji kita untuk mempersiapkan dirinya dalam menyempurnakan rukun Islamnya”, Tegas Iskan.

Lebih lanjut, Iskan juga menambahkan agar Panitia Haji Indonesia lebih memperhatikan juga kepada para Jamaah Haji dalam melaksanakan wukuf di Arafah nanti.

“Mereka saat ini terkonsentrasi di Mekkah untuk menunggu puncak Haji yang mana Wukuf di Arafah akan berlangsung pada 8 Juli 2022 (9 Dzulhijjah 1443 Hijriah). Saya harapkan kepada seluruh Panitia Haji yang dilayani sekitar 2000 petugas diantaranya 33,1 % pendidikan jemaah tamat SD/MI 21.2% S1 dan sisa nya SITP, SMA dan lainnya,” ungkap Iskan.

Baca juga: Sidak Haji di Tanah Suci, Aleg PKS: Pelayanan Katering bagi Jemaah Belum Memuaskan

Untuk Panitia Jamaah Haji Indonesia, imbuhnya, agar lebih memperhatikan jamaah haji kita dengan lebih baik lagi karena mengingat wukuf di Arafah merupakan rangkaian yang paling banyak memerlukan stamina dan pastinya pengawasan untuk jamaah haji kita harus ekstra dari panitia haji kita ini.

“Jangan sampai pengawasan untuk jamaah haji kita nanti sempat tidak tercover karena sibuknya kegiatan pada saat wukuf di Arafah, saya ingatkan untuk jangan sampai lengah panitia Jamaah Haji Indonesia pada saat pelaksanaan wukuf di Arafah nanti”, pungkas Iskan mengakhiri.