
Jakarta (30/06) — Anggota Komisi II DPR RI dari Fraksi PKS, Mardani Ali Sera, menyebut ada tiga poin penting yang dapat dilakukan untuk menghindari polarisasi politik yang berpotensi terjadi di Pemilu 2024.
Menurutnya, preseden polarisasi politik yg hadir di beberapa pemilu sebelumnya telah menimbulkan kekhawatiran dari berbagai pihak karena menghasilkan perpecahan di tengah masyarakat. Oleh sebab itu, jalan keluar yang mungkin dilakukan, imbuh Mardani, ialah menciptakan kondisi minimal tiga pasang capres dan cawapres.
“Terbentuknya minimal tiga pasang capres merupakan salah satu cara mencegah polarisasi. Karena dengan lebih dari dua pasang calon, maka akan ada kontestasi karya dan gagasan”, ujar Mardani dalam keterangan pers kepada wartawan, Rabu (29/06).
Lebih lanjut, menurut Mardani, langkah yang wajib dilakukan untuk mencegah polarisasi ialah penertiban terhadap ujaran kebencian, provokasi, dan black campaign yang memicu perpecahan.
“Penegakan hukum utk mereka yg mengangkat isu pembelahan harus dilakukan secara adil dan bijaksana. Perhatikan juga pegiat dan konten sosmed agar lebih sejuk jauh dari menghasut atau memprovokasi. Kurangi bahkan larang penggunaan buzzer untuk konten negatif dan tindak tegas mereka yang abai akan hal ini”, ujar Anggota DPR RI dari Dapil Jakarta Timur ini.
Terakhir, Mardani menyebut bahwa polarisasi bisa dicegah apabila para elit politik mampu mencerminkan sifat kenegarawanan dalam berpolitik.
“Kita memerlukan contoh dari elit politik untuk menampilkan kompetisi politik yang sehat, seimbang, adil, dan tidak saling menjegal”, pungkasnya.