
Kabupaten Bone (24/04) — Anggota DPR RI Komisi IV dari Fraksi PKS asal Sulawesi Selatan II, Andi Akmal Pasluddin (AAP), memberikan perhatian serius bagi nelayan di pesisir Bone. Hal itu dibuktikan AAP dengan menyalurkan seribu paket sembako dengan menyasar nelayan di pesisir Bone.
“Program ini merupakan kerjasama Anggota DPR RI komisi IV dengan Kementerian Kelautan dan Perikanan melalui Direktorat Jenderal Perikanan Tangkap. Alhamdulillah, momen kali ini, dapat menggulirkan 1.000 paket bantuan operasional melaut untuk nelayan Kabupaten Bone, Prov. Sulawesi Selatan”, tutur Akmal.
Legislator kelahiran Bone ini sangat bahagia ketika melihat rona wajah bahagia saat nelayan menerima paket sembako yang diberikan. Selain membagikan paket sembako, momentum ini digunakan untuk bertatap muka dengan para nelayan sehingga dapat mendengarkan keluh kesah yang dirasakan para nelayan.
Pria yang akrab dipanggil Akmal atau AAP ini mengenakan kemeja putih lengkap kopiah hitam bercengkrama dengan para nelayan dengan akrab tanpa sekat sedikitpun. Hadirnya Akmal di tengah-tengah masyarakat Bone ini merupakan kunjungan kerja anggota Komisi IV DPR RI di daerah pemilihan.
“Bantuan ini diserahkan untuk mendorong nelayan tetap aktif berkegiatan menangkap ikan di laut. Kami juga berharap agar para nelayan terus semangat bekerja apalagi potensi perikanan bone yang sangat besar. Permasalahan yang bapak/ibu nelayan alami di sini akan kita catat, menjadi pembahasan dalam rapat kerja di pusat. Sehingga permasalahan nelayan dapat terurai satu-persatu,” tutur Akmal.
Legislator asal Sulawesi Selatan II ini berharap, Mata pencaharian sebagai nelayan dapat menjadi pekerjaan utama, sehingga harus dilengkapi dengan peralatan yang memadai.
Untuk itu, dengan hadirnya pihak pemerintah, yakni KKP, ia menyampaikan bahwa bantuan pemerintah kepada nelayan menjadi prioritas KKP. Tujuannya untuk percepatan pemulihan ekonomi yang diharapkan dapat memberikan dampak bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat pesisir.
“Semoga bantuan yang kami berikan ini bisa meringankan beban kehidupan para nelayan. Dimasa yang akan datang, bantuan perlengkapan nelayan seperti kapal dan alat penangkapan ikan juga dapat digulirkan”, Tutup andi Akmal Pasluddin.