
Jakarta (06/04) — Anggota DPR RI dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (FPKS) Hidayat Nur Wahid, menyelenggarakan lomba menyanyikan Mars Partai Keadilan Sejahtera (PKS) di daerah pemilihannya, di Jakarta Selatan dan Jakarta Pusat, dan berharap agar mars baru ini dapat disosialisakan dan diinternalisasikan.
HNW sapaan akrabnya mengatakan di tengah kekhawatiran terhadap kondisi bangsa, seperti semakin parahnya pemberontakan di Papua, kekhawatiran adanya penyerobotan kedaulatan bangsa di Natuna, dan adanya upaya tidak menghormati konstitusi, PKS memang telah menghadirkan semangat baru dengan logo dan mars sebagai upaya dalam memberi pencerahan kepada bangsa.
Baca Juga : Apresiasi Vonis Hukuman Mati Pemerkosa 13 Santriwati, HNW: Harus Ada Perlindungan bagi Korban
“Logo PKS sekarang kan baru. Walau warnanya tetap putih, tetapi ada warna oranye yang lebih cerah. Harapannya tentu akan lebih mencerahkan. Dan itu bukan logo saja, tetapi juga adanya komitmen di dalam Mars PKS yang juga dihadirkan bersama dengan logo tersebut,” ujarnya saat membuka Lomba Menyanyikan Mars PKS di Jakarta, Minggu (04/04/2022).
Wakil Ketua Majelis Syuro PKS ini mengatakan apabila diresapi secara mendalam, syair-syair yang terdapat mars tersebut bermakna luar biasa. Ia menuturkan bahwa lirik pertama dari Mars PKS adalah ‘Dalam Naungan Ridho Ilahi’.
“Lirik ini adalah penegasan bahwa semuanya berangkat dari Ridho Ilahi,” tukasnya.
Lalu, setelah itu ada lirik, ‘Marilah Kita Terus Berjuang’. HNW menjelaskan bahwa ungkapan ini adalah untuk mengajak semua pihak, terutama para kader PKS untuk terus berjuang dan tidak berpangku tangan.
Selanjutnya, ada lirik, ‘Dalam Bhineka Tunggal Ika’. HNW menegaskan bahwa PKS sangat menerima segala bentuk keragaman atau kebhinekaan.
Baca Juga : Penetapan Awal dan Akhir Ramadhan, HNW: Momentum Kuatkan Toleransi dan Ukhuwah
“Kami percaya bahwa kebhinekaan itu untuk memperkuat NKRI. Jadi, dalam kebhinekaan dapat dilakukan kerja sama antar berbagai pihak,” tukasnya.
Lalu, bait pertama lirik mars PKS tersebut ditutup dengan, ‘Merajut Harmoni Bangsa’. HNW juga menegaskan bahwa adanya kekhawatiran Indonesia akan dipecah belah, berupaya dihilangkan, dengan ajakan untuk sama-sama merajut harmoni bangsa. “Ini juga menjadi salah satu komitmen PKS,” ujarnya.
HNW menambahkan ada pula lirik yang berbunyi, ‘Dalam Semangat untuk Berkiprah’. Ia menjelaskan bahwa kiprah yang diharapkan adalah untuk merelisasikan cita-cita mulia PKS yakni sesuai dengan tujuan berdirinya bangsa Indonesia. “Itu bisa ditemukan dalam Pembukaan UUD NRI 1945,” tukasnya.
Beberapa lirik tersebut adalah sekelumit dari seluruh lirik Mars PKS yang bermakna sangat dalam. Oleh karenanya, HNW berharap agar Mars PKS ini tidak hanya dinyanyikan, tetapi juga agar PKS dan bangsa Indonesia dapat terus berkiprah.
Dalam Lomba Menyanyikan Mars PKS yang memperebutkan Piala HNW dan diselenggarakan atas kerja sama dengan DPD PKS Jakarta Selatan dan DPD PKS Jakarta Pusat ini, para peserta yang mendaftar sangat antusias. Setelah melewati penjurian oleh Yogia Mulyagara alias Kang Ogi (pemilik muslim record, music director dan producer) dan Rein Zero (munsyid dan pencipta lagu anak dan religi), terdapat tiga pemenang masing-masing dari perorangan dan kelompok.
Pemenang kategori perorangan/solo adalah Iksira Zainillah Zahra (Juara 1), Ilham Fachri (Juara 2) dan the Lima Voice (Juara 3). Sedangkan, pemenang kategori Grup adalah Srikandi Jati Padang (Juara 1), Harmoni Voice (Juara 2) dan I’m Vocie (Juara 3).