
Jakarta (25/03) — Sekretaris Jenderal DPP Partai Keadilan Sejahtera, Habib Aboe Bakar Alhabsy memberikan materi kepada seluruh anggota legislatif (Aleg) DPRD Provinsi dan Kabupaten-Kota seluruh Indonesia terkait ‘Kolaborasi Aleg Pusat-Provinsi-Kota/Kabupaten dalam Pemenangan Pemilu Berbasis Dapil’ saat acara Konsolidasi Nasional dan Bimteknas Fraksi PKS Se-Indonesia di Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta, pada Kamis sore (24/03).
Dalam penyampaiannya, Habib Aboe menegaskan pentingnya peran fraksi di parlemen sebagai representasi dari sebuah partai politik. Ia menekankan bahwa fraksi merupakan kepanjangan dari partai politik. Sehingga, berbagai instruksi, arahan, dan keputusan partai harus diikuti secara tegak lurus oleh fraksi yang ada di parlemen, tidak boleh terjadi perbedaan antara pandangan fraksi dengan partai.
“Fraksi adalah etalase partai. Wajah depan partai adalah fraksi. Ini harus menjadi perhatian benar sesuai dengan struktur masing-masing”, tegas Habib Aboe.
Lebih lanjut, ia mengingatkan para Aleg untuk rutin berkoordinasi dengan pengurus di struktur internal partai. Setiap aktivitas yang dilakukan oleh Aleg harus berkoordinasi dengan struktur di partai politik.
“Hargai struktur dan hargai kader kita di daerah masing-masing. Aleg harus sering berkomunikasi dengan mereka.” pesannya.
Tak hanya itu, menurut Habib Aboe, Aleg PKS harus lincah dalam bersosialisasi dengan para pejabat dan tokoh-tokoh penting di wilayah mereka.
“Aleg PKS harus mampu berinteraksi dengan seluruh pejabat-pejabat Lembaga negara. Jangan minder, jangan diam, jangan merasa rendah di hadapan mereka. Anggota legislatif PKS harus kenal dengan perangkat serta pejabat di daerah Provinsi dan Kabupaten/Kota. Jalin komunikasi untuk melakukan kolaborasi”, tegasnya lagi.
Lebih lanjut, meminta kepada para Aleg di daerah untuk selalu bersuara ketika DPR pusat telah bersikap terhadap suatu isu. Oleh sebab itu, ia menyerukan agar fraksi PKS di DPRD harus rajin dalam mengundang wartawan membuat konferensi pers atau semacamnya.
“Dengan memberitakan sikap PKS kepada khalayak luas, ini menunjukkan bahwa PKS peduli dengan kesulitan-kesulitan masyarakat di bawah. Kita wajib optimalkan dan maksimalkan fungsi kita, yakni fungsi legislasi, fungsi anggaran, dan fungsi pengawasan”, jelas Anggota Komisi III DPR RI tersebut.
Terakhir, Habib Aboe mengingatkan seluruh Aleg PKS terkait misi partai, yakni: pertama, memperbanyak jumlah kader; dan kedua, memenangkan seluruh pemilihan elektoral. Menurutnya, ada empat strategi yang disampaikan oleh Habib Aboe yang harus dilakukan untuk meraih kemenangan.
“Pertama, memberikan pelayanan yang terbaik bagi masyarakat. Kedua, memberikan kepuasan kepada rakyat atas kerja-kerja PKS. Perlu publikasi setiap pekerjaan yang dilakukan, sebab masyarakat tidak akan tahu dan puas, apabila tidak paham apa yang telah dilakukan oleh fraksi PKS. Ketiga, buatlah masyarakat merasa memiliki PKS. Ciptakan suasana yang menjadikan PKS sebagai bagian dari masyarakat. Terakhir, buatlah masyarakat merasa bonding dengan PKS. Harapannya, kerja-kerja PKS, tokoh-tokoh PKS, akan terus dirindukan oleh masyarakat”, pungkasnya.