Jakarta (25/03) — Hari terakhir pelaksanaan acara Konsolidasi Nasional dan Bimteknas Pimpinan Fraksi PKS Se-Indonesia tahun 2022 turut menghadirkan Alfito Deannova Gintings Editor in Chief Detik.com untuk menyampaikan materi terkait ‘Strategi Komunikasi Publik untuk Anggota Legislatif’, di Ballroom Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta, pada Jumat pagi (25/03).
Dalam materinya, Alfito membeberkan bahwa berita yang diminati masyarakat saat ini adalah berita yang menginspirasi.
“Media banyak berfokus untuk mencari tokoh-tokoh yang inspiratif, utamanya dari kalangan politisi”, ungkap mantan wartawan TV One tersebut.
Oleh sebab itu, ia berpesan kepada seluruh anggota legislatif (aleg) PKS agar lebih proaktif dalam menjalin hubungan dengan jurnalis, sekaligus tidak menolak apabila ada wartawan yang datang untuk mewawancarai terkait isu tertentu akibat memiliki persepsi atau pandangan negatif terhadap media. Menurutnya, publikasi berita yang buruk itu ketika Aleg PKS tidak berbicara apa-apa sama sekali.
“Jangan sekali-sekali mengatakan tidak pada wartawan yang datang. Sebab, dengan mewawancarai bukan semata-mata untuk populer, bukan semata-mata bisa terpilih lagi, tetapi ini penting untuk membangkitkan semangat dan kesadaran publik”, ujarnya.
Lebih lanjut, ia juga menjelaskan bahwa sesungguhnya posisi PKS sangat potensial. Ada banyak hal yang bisa di-address atau disampaikan oleh PKS, sebagai satu-satunya oposisi dan itu menjadi nilai tambah.
“PKS perlu lihai dalam ‘Riding the waves’. Hal ini adalah cara yang paling mudah dan paling sepele dalam dunia jurnalisme, yaitu dengan masuk ke arus isu yang sedang hangat di publik. Ini yang seharusnya menjadi fokus dari aleg-aleg PKS”, tambahnya.
Namun, Alfito menyayangkan banyak sekali masalah yang harus di address oleh PKS, tetapi tidak dimaksimalkan. Belum maksimalnya isu-isu yang bisa digagas oleh PKS. Oleh sebab itu, harus ada letupan ide baru yang membuat Aleg disoroti publik.
“Harus ada langkah yang serius ketimbang tampilan-tampilan yang sifatnya di permukaan dan sifatnya konvensional semata”, ujarnya di hadapan seluruh peserta Konsolnas.
Tidak lupa, di ujung penyampaian, Alfito berpesan kepada seluruh peserta bahwa di era digital ini para Aleg PKS harus mampu menyeimbangkan bagaimana bermain dan berperan di media sosial serta di media konvensional.