Logo Fraksi PKS

Website Resmi
Fraksi Partai Keadilan Sejahtera

Fraksi PKS Kreatif, Atraktif, Substantif

Masa Reses di Bandung Barat, Diah Nurwitasari Hadiri Bimbingan Teknis Kewirausahaan

 

Facebook Twitter WhatsApp Telegram

Kabupaten Bandung Barat (11/03) — Anggota DPR RI dari Fraksi PKS, Diah Nurwitasari menghadiri Bimbingan Teknis Kewirausahaan yang diselenggarakan Kementrian Perindustrian sebagai upaya mengurangi pengangguran di Kabupaten Bandung Barat.

Salah satu upaya mengurangi pengangguran itu, kata Diah, adalah dengan menciptakan lahan usaha baru lewat berwirausaha. Tentunya, salah satu terobosan yang dilakukan adalah dengan memfasilitasi 100 Industri Kecil Menengah (IKM).

“Pelatihan ini adalah kesempatan yang langka dan kita patut syukuri karena bisa membuka peluang untuk berwirausaha,” kata Diah dalam sambutan pada acara Penutupan Bimbingan Teknis Penumbuhan dan Pengembangan Wirausaha Baru IKM di KBB yang dilaksanakan di Lembang baru-baru ini.

Diah juga menyampaikan, para peserta yang sudah mendapatkan peningkatan skill namun diperlukan juga pendamping dari Kementrian Perindustrian sebagai tindak lanjutnya.

“Yang dibutuhkan juga alatnya. Tapi tidak mungkin diberikan secara perorangan tapi itu bisa dilakukan asal membentuk kelompok,” katanya.

Merespon banyaknya usulan dari peserta bimtek yang membutuhkan alat produksi dan pendampingan, Diah pun menyampaikan harapannya.

“Mudah-mudahan ke depannya Kemeperin RI bisa memfasilitasi kegiatan seperti ini dengan model 3 in 1, yang di dalamnya mencakup pelatihan, pendampingan dan bantuan peralatan juga agar setiap lulusan dari program ini lebih berdaya.”

Aspirasi dari Anggota Dewan, kata Diah, tidak bisa secara reguler asalkan ada rekomendasi dari kabupaten.

“Artinya jika ada pengajuan dari kelompok terutama dari peserta pelatihan yang sekarang bisa diperioritaskan oleh Kementrian Perindustrian karena sudah dapat pembekalan,” ungkapnya.

Pihaknya berharap, Kementerian Perindustrian bisa memberikan peluang bisa memberikan bantuan alat kepada kelompok-kelompok yang mengajukan.

“Kita tempuh secara prosedural jika ada peluang dari kementrian, baik itu bantuan peralatan maupun pendamping lanjutan dan itu bisa diinformasikan oleh dinas terkait agar bisa difasilitasi oleh dinas di kabupaten maupun provinsi dan pusat,” tuturnya.

Ilmu yang didapat dari pelatihan tersebut juga, kata Diah, tidak hanya bermanfaat bagi peserta namun juga menjadi terobosan bagi dinas maupun kementrian sebagai salah satu upaya pengentasan pengangguran di tengah pandemi dengan membuka peluang usaha baru.

“Kalau ini semata-mata kepentingan aspirasi anggota dewan mungkin saya tidak akan serius membuat pelatihan ini. Tapi ini untuk kepentingan masyarakat di KBB maupun di Kabupaten Bandung dan saya berharap ada kelanjutannya,” pungkasnya.

Hadir pada kesempatan itu Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan KBB, Ricky Riyadi, Maya Kusma Dewi Kabid Pembangunan dan Perindustrian pada Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Bandung, juga Flori Indrasanti Direktur pada Direktorat Industri Kecil dan Menangah Program Elektronika dan Alat Angkut.