Logo Fraksi PKS

Website Resmi
Fraksi Partai Keadilan Sejahtera

Fraksi PKS Kreatif, Atraktif, Substantif

Faisal Basri : Pembangunan IKN Bukan Solusi Lazim Ditengah Kondisi Ekonomi Dunia Pasca Covid 19

 

Facebook Twitter WhatsApp Telegram

Jakarta (18/01) — Ekonom senior Faisal Basri memandang bahwa pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) ditengah situasi dunia yang berubah pasca covid merupakan hal yang tidak lazim.

“Ada masalah besar baru akibat covid 19, mayoritas negara di dunia ini meninjau ulang arah pembangunannya, kemudian paradigma pembangunannya, karena ada realitas baru beriringan dengan climate change, kemajuan teknologi dan sebagainya” Disampaikan oleh Faisal Basri dalam Public Expose RUU IKN yang diselenggarkan oleh FPKS DPR RI pada hari selasa (18/1) di Jakarta.

Faisal menjelaskan, banyak sekali buku ekonomi temanya itu Ekonomi di era pasca covid. Karena membuat cara kita bekerja berbeda, cara berhubungan sosial berbeda, interaksi ekonomi juga berbeda, dan ada disrupsi di global supply change. Selain itu ada fenomena de-globalisasi, ketahanan pangan dan sebagainya membawa banyak negara untuk berupaya keras mentransformasikan ekonominya atau transformasi besar (great transformation) untuk menghadapi tantangan-tantangan baru.

“Khusus Indonesia tantangan yang paling di depan mata adalah middle income trap jadi hampir bisa dipastikan jika bussines as ussual kita tidak akan bisa menjadi negara maju pada 2045” ujar Faisal Basri.

Fenomena middle income Trap menurut Faisal sejatinya pemerintah sadar karena pertumbuhan ekonomi semakin tidak berkualitas dan semakin lambat. Di era Presiden Jokowi saat ini pertumbuhan turun menjadi 5% pada periode pertama dan pada periode kedua kira-kira cuma 3,5 persen atau maksimum 4 persen.

“Semua persoalan ini tidak bisa tok cer obatnya Ibukota baru” tegas faisal.

Faisal menambahkan, jadi dalam waktu tidak terlalu lama tidak sampai 10 tahun, Indonesia pendapatan perkapitanya akan disusul oleh Vietnam, jangankan menyusul Thailand dan Malaysia bahkan akan disusul oleh Vietnam dan lebih cepat lagi disusul oleh Filipina.