Bekasi (04/01) — Masa reses Anggota DPR RI dari Fraksi PKS Mahfudz Abdurrahman diisi dengan berbagai kegiatan. Kali ini mengawali tahun 2022 Mahfudz Abdurrahman berkunjung ke lokasi sentra UKM di Kota Bekasi. Ahad, (02/01/2022).

Kedatangan Mahfudz Abdurrahman disambut para pengurus dan penggerak UKM yang hadir lebih awal di sentra UKM yang berlokasi di Teluk Pucung Bekasi Utara Kota Bekasi.

Mahfudz Abdurrahman yang merupakan Wakil Rakyat dari Kota Bekasi dan Depok menyampaikan rasa syukur karena kondisi pandemi relatif terkendali dan berharap sudah tidak ada lagi penyebaran virus corona di negeri Indonesia, sehingga geliat pertumbuhan UKM terus semakin meningkat. Namun demikian tetap harus menjaga prokes secara baik.

“Alhamdulillah saat ini kondisi pandemic trendnya menurun dan situasi bisa lebih terkendali, semoga para pelaku UMKM  bisa bangkit dan bisa berkembang kembali,”  ujar Mahfudz usai berdialog langsung dengan beberapa pelaku UKM yang tergabung dalam Koperasi Bina Warga Sejahtera Teluk Pucung di Bekasi Utara, Kota Bekasi.

Dalam kesempatan itu, hadir perwakilan pengurus Koperasi Bina Warga Sejahtera Teluk Pucung Bekasi Utara, dan tokoh tokoh di lingkungan Kp. Teluk Pucung.

Salah satu perwakilan pengurus Koperasi Bina Warga Sejahtera, Andi mengatakan bahwa saat ini sudah ada 245 pelaku UMKM yang bergabung. Targetnya bisa mencapai 1000 UKM.

Diantara mereka adalah UKM yang pernah mengikuti beberapa program pelatihan Wirausaha yang dilaksanakan oleh Koperasi Bina Warga Sejahtera maupun oleh Pemerintah seperti yang pernah dilaksanakan oleh Pak Mahfudz Abdurrahman Bekerjasama dengan Kementerian Koperasi dan UMKM.

“Perlu kami laporkan bahwa UKM yang sudah tergabung di Koperasi Bina Warga Sejahtera ini mencapai 245 UKM. Beberapa diantara mereka pernah mengikuti kegiatan pelatihan yang dilaksanakan oleh Pak Mahfudz Abdurrahman. Kedepan kami berharap, UKM yang bergabung terus bertambah sehingga komunitasnya bisa semakin besar. Target saya bisa 1000 UKM. Dan rencana kami mau membuat sentra UKM yang lebih besar lagi sebagai wadah untuk promosi produk dari UKM yang ada,” ungkap Andi.

Andi selalu perwakilan menambahkan perlu munculnya kesadaran dari masyarakat sendiri untuk mau berwirausaha dengan mengembangkan UKM. Ia juga menyampaikan terima kasih kepada Mahfudz Abdurrahman yang telah bersedia mengunjungi dan memberikan bantuan untuk pengembangan UKM di bawah binaan Koperasi Bina Warga Sejahtera.

Andi juga berterima kasih pada pemerintah yang telah membuat program-program untuk mendukung UMKM. Ia berharap komunitasnya bisa diberi informasi dan dibimbing agar lebih banyak UMKM yang dapat mengakses berbagai program tersebut.

Dalam kesempatan tersebut Mahfudz Abdurrahman yang merupakan Anggota Komisi VI DPR RI Fraksi PKS yang membidangi ekonomi mikro dengan salah satu kemitraannya Kementerian Koperasi dan UMKM dan Kementerian BUMN juga menyampaikan harapannya bisa membantu mengendorse pihak pihak terkait agar bisa memberikan dan menjalankan perannya dalam peningkatan perkembangan UKM seiring kondisi bangsa semakin membaik, terutama peran BUMN baik nasional maupun daerah agar berpihak dalam memberikan program baik CSR maupun bentuk lainnya seperti pelatihan pelatihan dalam rangka mengembangkan UKM baik dari sisi manajerial maupun kualitas dan kuantitas produk UKM.

Serta berharap adanya saran masukan dari para pelaku UKM terkait kendala dan masalah yang dihadapi, sehingga nantinya Mahfudz Abdurrahman akan menyampaikan permasalahan tersebut ke pemerintah untuk segera diberikan solusi terbaiknya.

“Saya selaku Anggota DPR RI Komisi VI, akan berusaha mengakomodir persoalan dan masalah yang dihadapi para pelaku UKM untuk selanjutnya akan kami suarakan kepada pemerintah agar diberikan solusi terbaiknya. Sehingga tidak ada lagi hambatan dalam proses perkembangan UKM di Indonesia.

Juga khususnya peran pihak-pihak terkait seperti BUMN dan perusahaan yang ada di daerah bisa memberikan program-program yang berpihak pada pembinaan dan pengembangan UKM, sehingga perekonomian bangsa bisa lebih baik. Karena UMKM salah satu penyumbang devisa negara yang masih bisa bertahan di tengah krisis dan pandemi melanda.” Tegas Mahfudz.

Mahfudz Abdurrahman juga mengatakan pemerintah punya berbagai program untuk UMKM seperti pelatihan pelatihan yang bisa dimanfaatkan untuk UMKM mengembangkan usaha.