Jakarta (24/12) — Fraksi PKS DPR RI menyelenggarakan final Lomba Pidato Biografi Tokoh Bangsa di Jakarta, Kamis (23/12). Dalam kata sambutannya, Ketua Fraksi PKS Jazuli Juwaini menyatakan bahwa lomba ini adalah program unggulan Fraksi PKS sebagai bentuk komitmen kebangsaan FPKS untuk Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
“Lomba ini merupakan bentuk komitmen kebangsaan PKS dalam menjaga kesatuan dan persatuan NKRI. Melalui lomba ini, PKS ingin menekankan bahwa bangsa dan negara ini adalah milik bersama dan merupakan kewajiban seluruh komponen untuk menjaganya” ujar Jazuli Juwaini.
Fraksi PKS ingin mengajak seluruh komponen anak bangsa ini untuk memahami sejarah perjalanan bangsa ini secara utuh. Menurut Jazuli, hal ini sangat penting sebab Indonesia saat ini memasuki zaman teknologi digital yang penuh informasi berlimpah. Zaman ini berpotensi untuk mengikis ingatan anak bangsa terhadap sejarah perjuangan bangsa. Tentunya ini akan berdampak pada menurunnya rasa nasionalisme,
“Dunia seperti satu kamar, semua informasi terkait dunia luar bisa kita akses. Jangan sampai adanya zaman ini dapat menyebabkan putusnya ingatan anak bangsa terhadap sejarah perjuangan pahlawan bangsa kita” ujar Jazuli.
Ditambah lagi, Fraksi PKS mencium adanya upaya untuk menghapus ingatan bangsa terhadap sejarah bangsa. Salah satunya kasus penghapusan nama KH Hasyim Asy’ari dalam Kamus Sejarah Indonesia pada April 2021 silam.
“Hal ini menimbulkan keprihatinan dari kami sehingga kami kritik dan tentang keras kejadian tersebut” kata Jazuli.
Selain itu, Fraksi PKS juga mengajak agar seluruh komponen bangsa mampu meneladani ketulusan pengorbanan tokoh bangsa. Menurut Jazuli, jika seluruh komponen bangsa mampu melaksanakan itu khususnya para pengambil kebijakan, hal ini akan berdampak positif kepada kondisi bangsa.
“Andai seluruh pengambil kebijakan berpikir seperti ini, kondisi bangsa ini akan jauh lebih baik. Sebagai contoh, dengan kondisi yang sangat susah saat ini, tidak selayaknya ada usulan RUU IKN. Karena itu, Fraksi PKS akan menolak RUU ini” ujar Jazuli.
Jazuli berharap agar lomba yang diselenggarakan ini dapat menumbuhkan kecintaan yang kokoh kepada para pahlawan, sehingga kita semua dapat meneladani mereka.
“Kegiatan ini tidaklah seberapa, tetapi inilah aksi kami untuk membangun kesadaran agar para pahlawan tidak terlupakan” tutup Jazuli.
Jazuli juga berpesan agar keluarga besar PKS dan komponen bangsa lainnya agar terdepan dalam membela kepentingan bangsa dan negara. Karena negeri ini merupakan milik bersama.