
Jakarta (09/12) — Wakil Ketua Majelis Syuro PKS, Ahmad Heryawan mengungkapkan apresiasi setinggi-tingginya kepada para santri yang dipercaya siap menjadi barisan terdepan dalam membangun dan menangani masalah keumatan dengan lebih baik. Ungkapan tersebut disampaikan pada penutupan final Lomba Baca Kitab Kuning (LBKK) ke V Tingkat Nasional pada Rabu petang (8/12/2021).
“Saya percaya santri ini mampu masuk dalam semua lini kehidupan dan menjadi bermanfaat. Menjadi kiai, ulama, serta pemimpin bagi generasi mendatang. Bahkan terjun dalam dunia demokrasi sekalipun, sudah terbukti santri berada di barisan terdepan dalam meraih kemerdekaan Indonesia.” Tutur mantan Gubernur Jawa Barat periode 2008-2018 yang akrab disapa Aher ini.
LBKK yang diselenggarakan sejak 20 Oktober 2021 ini merupakan salah satu program unggulan Fraksi PKS sebagai upaya menghidupkan tradisi keilmuan. Kitab Kuning adalah sebuah terminologi yang populer di kalangan para pembelajar ilmu agama. Secara turun-temurun, kiab tersebut dicetak menggunakan kertas berwarna kuning dan tanpa tanda baca (harakat).
“Secara kesehatan memang kertas berwarna kuning ini yang paling memudahkan dan nyaman bagi mata para pembaca. Namun dibalik itu, Kitab Kuning merupakan sumber ilmu yang mempelajari masalah keislaman secara utuh dan lengkap, sanadnya pun jelas.” Jelas Aher.
Dalam kesempatan tersebut, Aher menuturkan sanad dari kitab fiqh Fathul Mu’in hingga ke Imam Syafi’I, Umar RA dan Nabi Muhammad SAW sehingga keilmuannya dapat dipertanggungjawabkan. Ia juga mendorong bahwa untuk menghadapi persoalan agama, setiap orang perlu mempelajari Kitab Kuning sebagai sumber ilmu yang terperinci dan digabung dengan bacaan lain agar lebih komprehensif dan tepat sasaran.
“Saya sangat menaruh hormat kepada para santri, para pembelajar. Kalian memiliki keterampilan membaca Kitab Kuning yang sangat unik dan mengagumkan. InsyaAllah kalianlah yang akan menjadi menara-menara ilmu bagi bangsa dan negara menuju Indonesia yang adil, makmur dan sejahtera.” Pungkas Aher menegaskan tentang komitmen PKS berpegang teguh pada islam dan keilmuannya.