Jakarta (04/12) — Memperingati Hari Disabilitas Internasional yang jatuh setiap 3 Desember, DPP PKS Bidang Kesejahteraan Sosial mengintruksikan seluruh kadernya untuk membuat acara ataupun kegiatan dengan tema ‘Cinta PKS untuk Penyandang Disabilitas’ yang berlangsung, 3-20 Desember 2021.

Acara ‘Cinta PKS untuk Penyandang Disabilitas’ akan diisi dengan berbagai kegiatan seperti kunjungan ke Panti Sosial disabilitas, bantuan langsung bagi penyandang disabilitas, penggalangan dan pemberian dana untuk penyediaan fasilitas pendukung penyandang disabilitas hingga seminar maupun diskusi tentang disabilitas.

“Data dari WHO saat ini ada 1 miliar lebih orang di dunia yang mengalami disabilitas. Akan tetapi ini tidak diimbangi dengan kebijakan maupun program baik dari pemerintah maupun swasta yang ramah untuk penyandang disabilitas, “ kata Ketua DPP PKS Bidang Kesejahteraan Sosial Netty Prasetiyani saat mengunjungi Yayasan Komunitas Tunarungu Ibtisamah dan Rumah Autis di Kota Bekasi, Jumat (03/12/2021).

Para penyandang disabilitas, kata Netty, kerap kali merasakan diskriminasi dan ketidaksetaraan.

“Dalam akses terhadap hampir semua hal seperti layanan kesehatan, tempat tinggal, pendidikan, pekerjaan, transportasi publik dan sebagainya,” tambahnya.

Netty juga mengingatkan bahwa disabilitas bisa menyerang siapa saja tanpa mengenal batasan usia.

“Besarnya potensi terjadinya disabilitas ini harus dijawab dengan berbagai kebijakan yang inklusif. Sehingga para penyandang disabilitas tidak lagi merasakan diskriminasi dan merasa terbantu dengan kebijakan-kebijakan yang berpihak kepada mereka” ungkapnya.

Sebagai Ketua DPP PKS Netty mendorong agar pemerintah turut melibatkan aspek disabilitas dalam setiap pengambilan kebijakan.

“Pandemi Covid-19 yang terjadi semakin membuat penyandang disabilitas sulit karena tidak berpihaknya fasilitas kesehatan serta adanya diskriminasi. Oleh karena itu agar kedepannya hal-hal seperti ini dapat diantisipasi, pengambilan kebijakan perlu melibatkan perwakilan disabilitas langsung, sehingga solusi yang diambil bisa maksimal,” kata Netty.

Terakhir saat memberikan sambutan di hadapan komunitas Tunarungu di Yayasan Ibtisamah Bekasi, Netty menyampaikan bahwa setiap orang berhak untuk sukses dan mendapatkan kesempatan yang sama.

“Banyak orang di dunia ini yang bisa sukses walaupun memiliki keterbatasan. Para penyandang disabilitas juga harus diberikan kesempatan dan ruang agar bisa meraih impian dan cita-citanya. Peran orang tua yang bisa menerima dan menemani buah hatinya sangat penting agar anak-anak penyandang disabilitas bisa menggapai cita-citanya” kata Netty.