Tasikmalaya (29/11) — Anggota Komisi V DPR RI dari Fraksi PKS, Toriq Hidayat memberikan apresiasi atas kesigapan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) dalam mengantisipasi dampak La Nina.
Fenomena cuaca, imbuh Toriq, yang telah hadir dan diprediksi memuncak pada Januari-Februari mendatang.
“Menurut saya sudah sangat tepat, apa yang telah Instruksikan oleh Menteri PUPR yakni mengosongkan seluruh bendungan di Indonesia. Ini merupakan upaya antisipatif yang akan meminimalisir dampak La Nina. Standar operasional prosedur siaga bencana,“ ujar Politisi PKS asal Tasikmalaya.
Toriq menjelaskan yang dimaksudkan pengosongan bendungan adalah mengeringkan flood storage atau tampungan banjir yang ada di 241 bendungan di Indonesia. Totalnya kurang lebih, ada kapasitas air mencapai 4,7 miliar meter kubik yang dikeluarkan dari bendungan ini untuk menghadapi fenomena La Nina.
“Dalam sebuah bendungan, ada kapasitas penampungan secara keseluruhan. Dan, bagian yang dikosongkan hanya pada flood storage yaitu di sisi atas saja. Supaya saat hujan dengan intensitas Besar dapat tertampung dan mengendalikan banjir di wilayah tersebut ,” jelasnya.
Toriq mengingatkan lagi, sebelumnya, prediksi dini La Nina sudah disampaikan BMKG sejak pertengahan Oktober lalu. Saat itu, penyimpangan pendinginan suhu permukaan laut di Samudera Pasific ekuator telah melewati ambang batas kejadian La Nina dan terus meningkat.
“BMKG menyebutkan akan terjadi fenomena La Nina dengan skala lemah hingga moderat, yang akan berlangsung hingga Februari 2022. Berdasarkan skala yang sama di tahun lalu, BMKG menyebut fenomena ini akan membuat curah hujan naik 20 sampai 70 persen,” ujarnya.
Selain itu, Toriq juga berharap Kementerian PUPR melakukan inspeksi atas tanggul-tanggul tanah yang ada. Hal ini untuk mendeteksi adanya tanggul yang retak dan tipis supaya segera diberikan penguatan atau perbaikan.
“Upaya pengecekan tanggul-tanggul tanah oleh jajaran Kementerian PUPR juga harus dilakukan. Segera memperbaikinya bila ditemukan kerusakan. Sekaligus memastikan tanggul-tanggul tersebut kuat menahan debit air yang meningkat saat hujan lebat,” tutupnya.