Kabupaten Agam (25/11) — Anggota DPR RI asal Sumatera Barat II dari Fraksi PKS, Nevi Zuairina menerima aspirasi dari berbagai lembaga masyarakat di Agam, 50 Kota , Payakumbuh dan Pasaman agar diberi bantuan oleh pemerintah atau tanggung jawab sosial perusahaan milik pemerintah guna untuk meningkatkan kualitas lembaga-lembaga yang mengajukan.
“Semua lembaga masyarakat yang mengajukan untuk diberi bantuan mesti di verifikasi bahwa lembaga ini memang layak untuk mendapat bantuan dan keberadaanya nyata atau tidak fiktif. Saya hanya menyalurkan asirasi ini dan menyaksikan penyerahan TJSL, yang kemudian memutuskan pemberian bantuan ini ada lembaga negara yang kebanyakan plat merah atau BUMN”, tutur Nevi.
Nevi merinci, bahwa lembaga penerima bantuan dari TJSL semen padang antara lain MTSs adat dan syara’ Matur Agam; Kelompok tani rumah batu Matur agam; Kelompok tani tujuah jorai, ampek angkek Agam; Sekolah alam qu sirath, Baso Agam; SDIT An-Nadzir, payakumbuh timur; dan Mesjid Nurul huda sialang, Situjuah 50 kota.
Sedangkan TJSL dari Pelindo bantuan diberikan kepada Pesantren darul ulum mudik tampang rao pasaman; Mesjid Taqwa koto nopan rao pasaman; Surau SMAN 1 tilatang kamang agam; dan Musholla baiturahmah panampuang Agam.
“Saya mengucapkan terima kasih kepada perusahaan-perusahaan milik negara yang membantu lembaga masyarakat khususnya di Agam, 50 kota, Payakumbuh dan pasaman ini. Semoga bantuan ini dapat meningkatkan skala organisasinya sehingga terus maju dan memberi manfaat kepada masyarakat sekitarnya”, tutur Politisi PKS ini.
Nevi juga tidak lupa mengucapkan terima kasih Kepada Bank Mandiri yang telah memberikan TJSL nya kepada Perpustakaan darul ‘Ilmi taeh bukik 50 kota, dimana bantuan ini diharapkan dapat memperkuat sarana peningkatan ilmu pengetahuan di Kabupaten 50 Kota ini.
“Saya berharap, pemerintah melalui TJSL di BUMN dapat semakin menjangkau merata di wilayah-wilayah atau daerah yang terdalam bahkan terluar dimana selama ini sulit dijangkau pembangunan. Dengan hadirnya program pemerintah di tengah masyarakat, akan menjadi penguat keberlangsungan suasana kondusif di masyarakat terutama dalam peningkatan kualitas pendidikan, kesehatan, pertanian maupun keagamaan”, Tutup Nevi Zuairina.