Logo Fraksi PKS

Website Resmi
Fraksi Partai Keadilan Sejahtera

Fraksi PKS Kreatif, Atraktif, Substantif

Bukhori Advokasi Kelompok Difabel dan Bantu Renovasi Rumah Warga Prasejahtera di Dapil

 

Facebook Twitter WhatsApp Telegram

 

Kabupaten Semarang (17/11) — Anggota DPR RI dari Fraksi PKS Dapil Jawa Tengah 1 Bukhori Yusuf menyerahkan bantuan berupa perangkat alat bantu dengar bagi kelompok difabel di daerah pemilihan Kota dan Kabupaten Semarang.

Bantuan diberikan Bukhori, kepada lima warga penerima manfaat dimana masing-masing memperoleh dua perangkat.

“Dari mereka kita bisa belajar betapa banyak nikmat Allah yang patut kita syukuri. Kita seringkali mengeluhkan sesuatu yang belum dapat dimiliki sehingga kerap membuat kita lupa berterima kasih atas nikmat yang sudah Allah titipkan pada diri ini. Namun begitu nikmat itu dicabut, barulah kita sadar betapa berharganya nikmat itu, di antaranya adalah memiliki panca indera yang sempurna,” terang Bukhori dalam acara serah terima bantuan bersama Kementerian Sosial di Kota dan Kabupaten Semarang, Minggu (14/11/2021).

Selain mengadvokasi warga difabel, Anggota Komisi VIII DPR RI ini juga menyerahkan bantuan Rehabilitasi Sosial-Rumah Tidak Layak Huni (RS-RTLH) bagi warga prasejahtera yang tersebar di daerah pemilihan Kota dan Kabupaten Semarang. Bantuan ini diberikan Bukhori demi peningkatan taraf hidup warga dalam aspek sosial, kesehatan, dan ekonomi.

“Sekali lagi perlu saya tegaskan, bantuan bedah rumah ini ditujukan untuk memperbaiki kualitas hidup warga kami sehingga memiliki dampak terhadap perbaikan kualitas mereka secara multidimensional. Dari aspek sosial, harkat dan martabat warga akan terangkat karena rasa percaya diri yang berhasil terbangun,” sambungnya.

Dari segi kesehatan, demikian politisi PKS ini melanjutkan, warga kita bisa memperoleh tempat tinggal dengan sanitasi yang layak sehingga daya dukung lingkungan yang bersih akan mendorong kesadaran penghuni untuk berperilaku sehat.

“Sedangkan dari segi ekonomi, kondisi rumah yang layak bisa menjadi modal yang baik untuk mendukung terciptanya ekosistem wirausaha,” jelasnya.

Sebanyak 58 keluarga penerima manfaat dinyatakan memenuhi kualifikasi sebagai penerima bantuan. Para penerima manfaat ini di antaranya berasal dari kelurahan/desa Tandang, Jangli, Bandarharjo, Keji, dan Butuh. Kelima kelurahan/desa ini tersebar di Kota dan Kabupaten Semarang.