
Dubai (02/11) — Anggota DPR RI Rofik Hananto bersama pengusaha Digital Marketing Fahmi M Hanif, serta sejumlah pengusaha jamu herbal yang tergabung dalam Perkumpulan Pelaku Jamu Alami Indonesia (PPJAI) wilayah kerja Banjarnegara, Purbalingga, Banyumas, Cilacap dan Kebumen (Barlingmascakeb) mengunjungi Expo 2020 Dubai, Uni Emirat Arab.
Acara ini awalnya digelar tahun lalu namun diundur karena pandemi Covid-19.
Pada ajang ini, Rofik memperkenalkan PPJAI kepada Duta Besar RI untuk Uni Emirat Arab, Husin Bagis.
Husin menerima langsung rombongan PPJAI di kantor Indonesia Trade Promotion Centra (ITPC) di Dubai, didampingi oleh Kepala ITPC Muhammad Khomaini.
Pada kesempatan ini pula, dibahas bagaimana produk jamu herbal Indonesia dapat menembus pasar luar, terutama pasar Timur Tengah melalui Dubai. Hal ini mendapat dorongan dari Husin.
Menanggapi hal tersebut, Rofik menyambut dengan baik dorongan dari Husin.
Rofik optimis bahwa produk jamu herbal Indonesia bisa tembus pasar global.
“Saya sendiri yang mengawal agar target menembus pasar internasional berhasil,” ujar Aleg dari Dapil Jawa Tengah VII tersebut.
Menurutnya, penerimaan pasar nasional yang sudah terbukti dan perizinan BPOM dan Halal MUI yang sudah dikantongi menjadi modal kuat produk jamu herbal Indonesia bisa menembus pasar internasional.
Ketua PPJAI Mukit Hendrayatno mengapresiasi dukungan Husin Bagis dan Rofik Hananto.
Menurutnya, kualitas jamu herbal khususnya yang bahannya berasal dari wilayah Banyumas Raya bisa dijamin kualitasnya.
Namun tidak cukup mengandalkan kualitas apabila ingin menembus pasar internasional, ujar ketua PJAI tersebut.
“Kita perlu membuat kemasan dan media promosi yang tepat. Dengan dukungan pemerintah saya harap produk segera masuk ke pasar Dubai secara resmi,” imbuhnya.