Tasikmalaya (18/10) — Kejadian tak diduga terjadi di Kampung Mekarjaya Kecamatan Cibalong Kabupaten Tasikmalaya pada Rabu malam (13/10). Rumah milik keluarga Yunus Juhana, terbakar tak tersisa. Peristiwa itu terjadi diperkirakan akibat konsleting listrik.

Bersama para kader PKS kecamatan Cibalong, Politisi Senayan Toriq Hidayat mendatangi korban (16/10) dan memberikan bantuan. Ia berharap kontribusi berupa dana tunai ini dapat meringankan beban keluarga Yunus.

“Berbekal info yang diberikan oleh Ketua DPC PKS Kecamatan Cibalong. Saya mewakili PKS, hadir ke keluarga Pak Yunus. Untuk bersilaturahmi sekaligus menyampaikan bantuan. Mudah-mudahan dana tunai yang diterima bisa meringankan beban beliau sekeluarga,” tuturnya.

Dalam musibah itu, diperkirakan korban mengalami kerugian mencapai ratusan juta rupiah. Termasuk terbakarnya beberapa dokumen penting seperti Akta kelahiran, Ijazah dan surat-surat tanah miliknya.

Toriq berharap korban menerima kejadian ini sebagai takdir dari Allah SWT. “Selama hayat masih dikandung badan, niscaya manusia tidak akan luput dari musibah dan cobaan. Manusia hanya bisa berikhtiar untuk antisipasi dan ber-istirja,” katanya.

Mengembalikan segalanya kepada Allah SWT, tambah Toriq, dengan mengucapkan inna lillahi wa inna ilaihi raji’un (sesungguhnya kami milik Allah dan kami akan kembali kepada-Nya). Berdoa, Ikhlas dan lapang dada dalam menghadapinya, agar kita mendapatkan rahmat dan pahala-Nya.

Selaku Anggota Komisi V DPR RI, Ia juga sangat prihatin dengan musibah kebakaran yang terjadi di Kabupaten Tasikmalaya. Menurutnya hampir 1 kali dalam sebulan si jago merah melalap habis rumah dan kios pasar.

“Yang saya tahu saja, ada 4 kejadian musibah kebakaran dalam jangka waktu 4 bulan terakhir. Musibah kebakaran di Kampung Kertamukti, Pasar Ciawi, Kampung Gentong, sekarang Kampung Mekarjaya,” sebut Toriq.

Kedepannya, Toriq berharap seluruh masyarakat berusaha mengantisipasi kebakaran. “Dengan mematikan lampu dan cabut kabel setelah selesai memakai peralatan listrik, tidak menumpuk steker pada satu terminal listrik, merawat instalasi listrik secara berkala, dan menjauhkan benda yang mudah terbakar dari instalasi listrik”, tutup Toriq.