
Tasikmalaya (28/09) — Anggota Komisi V DPR RI dari Fraksi PKS, Toriq Hidayat melakukan serah terima buku tabungan kepada 150 warga penerima Program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) 2022 di 5 desa Kabupaten Tasikmalaya.
Total anggaran sementara yang disalurkan oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) sebesar Rp300 juta. Dana ini dialokasikan kepada warga Desa Guranteng, Desa Kadipaten, Desa Ciawi, Desa Gunungsari, dan Desa Cikapinis.
“Program BSPS adalah salah satu program KemenPUPR yang berhubungan langsung dengan masyarakat dan sangat membantu. Terutama mereka yang saat ini tinggal di rumah tidak layak huni,” tutur Toriq.
Melalui penyaluran bantuan Program BSPS, Toriq berharap akan meningkatkan kualitas rumah tidak layak huni (RTLH) agar lebih pantas ditempati, sehat dan nyaman bagi 150 warga di desa-desa tersebut.
Aleg PKS menerangkan, Program BSPS merupakan bantuan stimulan dari pemerintah yang disalurkan kepada masyarakat di seluruh wilayah Indonesia. Prosesnya dilaksanakan secara berkelompok agar mereka bisa berswadaya dalam membangun rumahnya.
“Lewat Program BSPS ini diharapkan dapat mendorong semangat gotong royong antar masyarakat. Nantinya penerima bantuan BSPS dibentuk kelompok-kelompok dengan pendampingan dari Tenaga Ahli. Mereka akan saling bahu membahu dalam pelaksanaan pembangunan rumah,” sebutnya.
Kegiatan acara penyerahan buku tabungan ini dilaksanakan di setiap Desa. Juga tampak hadir Kepala Desa, Pihak Bank Jabar Banten (BJB), Tenaga Ahli Aspirasi Komisi V DPR RI, Koordinator dan Para Tenaga Fasilitator Lapangan yang turut terlibat dalam kegiatan Program BSPS.
Lebih lanjut, Toriq menambahkan, masing-masing penerima bantuan akan mendapatkan dana sebesar Rp 20 juta dengan rincian Rp 17,5 juta untuk pembelian material bangunan dan Rp 2,5 juta untuk upah tukang, melalui dua tahapan.
“Satu poin penting bahwa warga penerima bantuan tidak dipungut biaya apapun dan berhak menerima material bangunan dengan kualitas yang baik sesuai yang telah disepakati oleh kelompok,” tegasnya.
Toriq selaku wakil rakyat meminta agar pemerintah di tingkat desa mengawasi kegiatan ini. Agar dana bantuan yang diterima dapat digunakan dengan sebaik-baiknya untuk mengurangi jumlah RTLH di desanya.