Logo Fraksi PKS

Website Resmi
Fraksi Partai Keadilan Sejahtera

Fraksi PKS Kreatif, Atraktif, Substantif

Bersama Organisasi Kepemudaan, Netty Selenggarakan Vaksinasi Milenial Gratis

 

Facebook Twitter WhatsApp Telegram

 

Tasikmalaya (23/09) — Anggota Komisi IX DPR RI dari Fraksi PKS, Netty Prasetiyani, bekerja sama dengan organisasi kepemudaan Jawa Barat menyelenggarakan vaksinasi gratis bagi masyarakat kota Tasikmalaya, khususnya kalangan  milenial, Rabu, (22/09/2021).

“Vaksinasi adalah  salah satu upaya kita  melawan pandemi Covid-19. Apabila kekebalan kelompok  terwujud, kita berharap  Indonesia  dapat keluar dari jeratan pandemi yang telah  merusak  sistem kesehatan, ekonomi dan sosial budaya bangsa,” kata Netty  dalam sambutannya di depan peserta vaksinasi  di  Puskesmas Kahuripan, Kota Tasikmalaya.

Menurut Netty, percepatan  vaksinasi ini harus menjadi prioritas Pemerintah agar target sasaran segera tercapai.

“Pemerintah harus bersungguh-sungguh, serius dan optimis dalam menjalankan program vaksinasi. Kendala di lapangan semisal sulitnya akses vaksin di daerah  terpencil, kekurangan stok  vaksin dan  distribusi yang tidak merata harus segera diatasi,” katanya.

Menurut Netty, ‘public trust’ harus dibangun dan dijaga  bahwa vaksinasi aman dan terkendali,  bahwa Pemerintah kompeten menjalankan program ini.

“Jangan sampai rakyat menilai pemerintah tidak sanggup memenuhi janjinya terkait kemudahan akses dan pencapaian target,” lanjut Netty.

Apalagi, ujarnya, saat ini pemerintah  sudah mewajibkan  sertifikat vaksin dan aplikasi PeduliLindungi sebagai persyaratan memasuki tempat-tempat publik dan penggunaan sarana transportasi publik.

“Mewajibkan sertifikat dan apikasi PeduliLindungi ini akan menjadi masalah tersendiri  jika realisasi vaksinasi di lapangan masih rendah sehingga banyak masyarakat yang belum terjangkau,” ungkapnya.

Karena itu, kata Netty, semua pihak  harus terlibat dan berkomitmen untuk menjalankan perannya  masing-masing.

“Masyarakat harus disiplin prokes dan taat aturan PPKM, sementara pemerintah sebagai pihak pembuat kebijakan harus menggencarkan testing, tracing dan treatment serta menggalakkan giat vaksinasi di semua kalangan,” katanya.

Netty mengingatkan Pemerintah dan penyelenggara agar  kegiatan vaksinasi tidak menjadi klaster penularan Covid-19 karena longgarnya prokes.

“Terjadi kerumunan dan pengabaian prokes di beberapa sentra vaksinasi  yang berpotensi terjadinya penularan. Pemerintah harus  memastikan SOP penyelenggaraan vaksinasi berjalan dengan baik.  Jangan karena mengejar target suntikan, kemudian  mengabaikan prokes,” terangnya.

Terakhir Netty mengapresiasi terlibatnya gerakan pemuda dalam mempercepat realisasi vaksinasi.

“Pemuda memiliki peran penting dalam membantu terwujudnya kekebalan kelompok melalui gerakan vaksinasi. Sebagai generasi pewaris bangsa yang  akan mengambil peran-peran penting di masyarakat, pemuda harus peduli dan terlibat dalam perang melawan pandemi,” tegas Netty.

Kegiatan  vaksinasi milenial gratis ini terlaksana atas kerja sama KAMMI Tasikmalaya, Puskesmas Kahuripan, PMI, Dinkes  dan Aleg FPKS  DPRD Kota Tasikmalaya.