Logo Fraksi PKS

Website Resmi
Fraksi Partai Keadilan Sejahtera

Fraksi PKS Kreatif, Atraktif, Substantif

Anggota Komisi IX FPKS Sosialisasi Urgensi dan Edukasi Peredaran Obat Bersama BPOM

 

Facebook Twitter WhatsApp Telegram

 

Mempawah (22/08) — Peredaran obat dan makanan menjadi perhatian penting bagi Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BBPOM) pontianak dan Komisi IX DPR RI.

Hal ini terlihat dari terlaksananya program Komunikasi Informasi Edukasi (KIE) di Desa Pasir Panjang, Kabupaten Mempawah, sabtu (21/08).

Anggota Komisi IX DPR RI dari Fraksi PKS, Alifudin yang menjadi pembicara mewakili DPR RI, mengapresiasi kegiatan KIE ini dalam rangka memberikan edukasi langsung kepada masyarakat.

“Program KIE ini penting dan sangat bagus, karena perlindungan untuk masyarakat sebagai konsumen dari berbagai produk makanan dan obat-obatan yang beredar di Kalimantan Barat, khususnya di Mempawah,” ujarnya.

Alifudin juga berharap kegiatan KIE ini bisa diadakan disetiap Kabupaten dengan pertemuan secara langsung karena bisa langsung menjawab kekhawatiran masyarakat, walau secara online juga harus tetap dilakukan sosialisasinya.

“Agar tidak ada terjadi hal-hal yang berakibat buruk, edukasi seperti ini penting dilakukan, dan kami dari komisi IX DPR RI siap mengawal bersama BPOM untuk mengadakan acara langsung bertemu warga, namun kondisi sekarang harus tetap sesuai protokol kesehatan,” tambahnya.

Ditempat yang sama, Fauzi Ferdiansyah Kepala Badan POM Pontianak, mengatakan kegiatan KEI ini sebagai salah satu cara mencegah maraknya makanan dan obat yang tak layak edar.

“Masyarakat harus terus diedukasi, dan diberikan informasi yang tepat mengenai makanan dan obat yang boleh dikonsumsi, selain sosialisasi via sosial media, kami juga perlu turun langsung ke masyarakat, selain memghindari informasi yang hoax, kami juga bisa langsung diskusi dengan masyarakat,” ujarnya.

Selain itu, Fauzi juga akan menindaklanjuti informasi yang disampaikan dari masyarakat terkait produk makanan, atau juga kosmetik yang sudah beredar masyarakat.

“Ia, tadi disesi tanya jawab, kami juga mendegar langsung dari peserta, terutama ibu ibu ya, terkait kosmetik, karena memang penjualan online juga sangat marak, dan yang jadi korbannya ibu-ibu atau remaja putri yang tertarik dengan iklan kosmetik di sosmed, dan tentunya kami akan respon juga laporan yang masuk,” pungkasnya.

Fauzi Ferdiansyah, yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala BBPOM Palu, juga mengucapkan terimakasih atas dukungan dan kehadiran dari anggota Komisi IX DPR RI.