Jakarta (19/08) – Budayawan Indonesia, Sujiwo Tejo hadir sebagai salah satu dewan juri dalam acara Grand Final Lomba Baca Teks Proklamasi Mirip Suara Bung Karno yang diselenggarakan FPKS DPR RI secara virtual, Kamis (18/09).
Baca juga: HNW: Lomba Baca Teks Proklamasi, Gambarkan Semangat Bung Karno dalam Meraih Kemerdekaan
Seniman kelahiran Jember ini mengaku salut atas pelaksanaan Lomba Baca Teks Proklamasi Mirip Bung Karno yang rutin digelar setiap tahunnya. Lomba ini diikuti oleh partisipan dari berbagai provinsi di Indonesia. Dalam penyampaian apresiasi dan saran oleh para tokoh nasional, Sujiwo Tejo turut memberikan beberapa komentar dan saran terkait penampilan 20 finalis.
“Saya coba menilai secara fair, penilaiannya tidak harus mirip secara fisik suara, maupun fisik badan. Mau diapain juga kalau bukan orang Jawa akan susah karena morfologi lidah saja sudah berbeda.” ujar Sujiwo Tejo.
Lebih lanjut, Sujiwo Tejo tidak merasa keberatan jika lomba ini nantinya diikuti oleh peserta dari berbagai latar belakang, dan tidak dibatasi oleh jenis kelamin serta usia.
“Catatan saya sebagai dewan juri, saya usul mungkin di tahun-tahun mendatang muslimah juga bisa dilibatkan. Jadi pidato mirip Soekarno tidak apa-apa suara perempuan, yang penting sama-sama menggetarkan seperti suara Bung karno.” tutupnya.