Logo Fraksi PKS

Website Resmi
Fraksi Partai Keadilan Sejahtera

Fraksi PKS Kreatif, Atraktif, Substantif

HNW: Lomba Baca Teks Proklamasi, Gambarkan Semangat Bung Karno dalam Meraih Kemerdekaan

 

Facebook Twitter WhatsApp Telegram

 

Jakarta (19/08) – Wakil Ketua MPR RI, Hidayat Nur Wahid (HNW), turut hadir dan memberikan ulasan pada kegiatan Grand Final Lomba Baca Teks Proklamasi Mirip Suara Soekarno 2021 yang diselenggarakan secara daring oleh Fraksi PKS DPR RI, Kamis, (19/08).

Mengawali ulasannya, HNW mengatakan bahwa Ia sangat mengepreasiasi semangat dan kepercayaan diri dari seluruh peserta yang berasal dari latar belakang yang berbeda-beda, bahkan agama sekalipun.

Baca juga: Rayakan HUT Kemerdekaan ke-76 RI, Fraksi PKS Gelar Grand Final Lomba Baca Teks Proklamasi Mirip Suara Soekarno

“Saya sangat mengapresiasi seluruh peserta yang hampir setiap tahun datang dari berbagai daerah dan latar belakang yang berbeda-beda, bahkan berasal dari saudara kita yang tidak seagama dengan Bung Karno, namun mereka penuh semangat dan percaya diri sehingga PKS dengan penuh hormat menerima kesertaan mereka,” ujar HNW.

Lebih lanjut lagi, Anggota DPR RI Komisi IV tersebut memaparkan bahwa kegiatan ini bukan hanya menyatukan berbagai perbedaan yang dimiliki Indonesia namun juga mampu menggambarkan semangat Bung Karno dalam memperjuangkan kemerdekaan.

Baca juga: Lomba Baca Teks Proklamasi 2021, Presiden PKS: Lahirkan Soekarno Muda yang Inovatif dan Inspiratif

“Perlombaan ini membuktikan bahwa Indonesia memanglah satu, kita boleh berlatar belakang suku, profesi, dan agama yang berbeda namun kita juga bersatu dalam meneladani semangat perjuangan dan proklamasi Bung Karno. Sehingga dengan menirukan retorikanya, nilai-nilai kepahlawanan beliau juga bisa kita rasukkan ke dalam diri kita” ucap HNW.

Terakhir, HNW mengusulkan agar lomba-lomba sejenis yang akan diselenggarakan harus lebih mendetail dalam segi persyaratannya seperti batasan usia, pendidikan, dan hal-hal yang terkait agar lebih adil dan fokus dalam proses penilaian.

“Jika boleh mengusulkan, saya rasa kedepannya bisa lebih diberikan ketentuan-ketentuan persyaratan yang lebih detail salah satunya dalam segi usia. Dikarenakan akan terlihat tidak adil apabila salah satu peserta yang masih anak-anak harus bertanding dengan mereka yang usia dan pendidikannya lebih tinggi, sehingga nanti penilaiannya lebih adil dan fokus,” tutupnya.