Tasikmalaya (18/08) — Kementerian Perhubungan (Kemenhub) terus mendorong penciptaan inovasi transportasi listrik. Meskipun terhalang dampak pandemi covid-19, namun inovasi untuk mengembangkan transportasi berbasis listrik di Indonesia terus berlanjut. Kendaraan listrik punya energi bersih, efisien dan ramah lingkungan.

Menanggapi hal tersebut, Anggota Komisi V DPR RI, Toriq Hidayat, mengatakan, terbitnya Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 55 Tahun 2019 tentang Percepatan Program Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai untuk Transportasi Jalan, harus diikuti dengan mempersiapkan infrastrukur yang matang.

“Untuk sampai ke sana tentu perlu dukungan infrastruktur pendukung yang harus terus diperbanyak dan juga mempersiapkan masyarakat Indonesia dengan kebiasaan baru menggunakan kendaraan listrik. PKS sendiri berkomitmen mendukung era elektrifikasi kendaraan untuk tercapainya lingkungan bersih, bebas polusi,” kata Politisi asal F-PKS ini.

Lanjut Toriq menyebutkan bahwa sejumlah inovasi dan upaya harus dilakukan Pemerintah di sektor transportasi dalam upaya mendukung percepatan pengembangan kendaraan listrik di Indonesia.

Diantaranya yaitu membuat regulasi yang mendukung, meningkatkan riset dan inovasi kendaraan listrik, membuat grand desain pengembangan kendaraan listrik, hingga hilirisasi di dunia industri.

“Kemudian Pemerintah juga harus memperluas pembangunan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU). Guna mendukung percepatan pembangunan puluhan ribu SPKLU di Indonesia hingga 10 tahun kedepan, maka perlu diterbitkan regulasi pendukung,” ungkapnya.

Namun demikian Toriq meminta agar saat ini Pemerintah lebih mengedepankan upaya dalam mengatasi pandemi Covid-19 yang selama 17 bulan ini masih memprihatinkan. Menurutnya sektor kesehatan masyarakat harus lebih dikedepankan daripada pembangunan infrastrukur.

“Kementerian Perhubungan menyebutkan Indonesia memiliki potensi dalam memproduksi kendaraan listrik, mengingat tren mobilitas global menunjukkan pergeseran secara perlahan dari kendaraan konvensional menuju elektrifikasi,” ujarnya.

Salah satu kunci agar Indonesia dapat bersaing di industri kendaraan listrik global adalah menciptakan ekosistem yang baik bagi pengembangan kendaraan listrik di Indonesia.

“Untuk mewujudkan transportasi yang efisien, berkelanjutan, dan ramah lingkungan, maka inovasi-inovasi harus terus diperkuat. Hal itu dapat terwujud dengan adanya sinergi yang baik antara pemerintah, perguruan tinggi, swasta, masyarakat, dan juga media,” ungkap Toriq.