Logo Fraksi PKS

Website Resmi
Fraksi Partai Keadilan Sejahtera

Fraksi PKS Kreatif, Atraktif, Substantif

Masa Reses di Dapil, Anis Byarwati Jadi Pembicara Webinar Pengelolaan Keuangan Keluarga

 

Facebook Twitter WhatsApp Telegram

 

Jakarta (25/07) — Anggota Komisi XI dari Fraksi PKS, Anis Byarwati, dalam acara Webinar Pengelolaan Keuangan Keluarga mengatakan bahwa Perempuan sebagai Ibu Rumah tangga adalah manejer keuangan keluarga paling oke.

Menurut Anis, Peran Ibu Rumah Tangga selain mengelola keuangan rumah tangga juga bisa mencari penghasilan tambahan dan mengajarkan pengelolaan keuangan kepada anak-anaknya.

“Bagaimana mengelola keuangan rumah tangga yang ‘sakinah’ ? Penghasilan harus lebih besar dari pengeluaran (surplus). Tidak boleh lebih besar pasak dari tiang. Jika Defisit, harus segera dicari solusinya. Seorang Ibu rumah tangga juga harus bisa mengelola aset di rumahnya agar bisa menghasilkan tambahan penghasilan keluarga,” ungkap Anis dalam Kegiatan yang diprakarsai oleh Komunitas Rumah Keluarga Indonesia (RKI) Jaktim Cabang Pulogadung di masa reses.

Dalam acara yang digelar secara virtual dan dihadiri sekitar 218 peserta, Anis menambahkan, idealnya penghasilan keluarga harus halal, baik dan banyak.

“Selain pengelolaan penghasilan dan pengeluaran (cash flow) yang baik, perlu juga diupayakan ‘money breeds’ (uang beranak dan diperanakan),” Demikian disampaikan Politikus Perempuan PKS yang juga Ketua Bidang Ekonomi dan Keuangan DPP PKS.

“Tidak harus menjadi karyawan, dengan mengelola sumber daya yang ada di rumah, semacam sampah ini pun, bisa menjadi potensi penambahan penghasilan bagi keluarga,” imbuhnya.

Lebih jauh terkait cash flow bagi seorang Muslim, Anis menambahkan perlu diperhatikan, di dalam setiap harta kita ada hak Allah dan ada hak orang lain selain hak kita sendiri untuk dipakai, dibelanjakan dan ditabung.

“Mencari tambahan Keuangan keluarga, tidak harus selalu merongrong suami, bisa mencari alternatif penghasilan tambahan. Jika defisit, harus dicari jalan keluar tambahannya. Kegiatan ini merupakan salah satu upaya dan tambahan ilmu untuk alternatif penghasilan tambahan keluarga”, demikian apresiasi Anis diakhir paparannya.