Logo Fraksi PKS

Website Resmi
Fraksi Partai Keadilan Sejahtera

Fraksi PKS Kreatif, Atraktif, Substantif

Tingkatan Produksi Beras, Andi Akmal Lakukan Sosialisasi dan Bimtek Pengembangan Benih Padi

 

Facebook Twitter WhatsApp Telegram

 

Kabupaten Bone (06/07) — Pelatihan yang kerap disebut Bimtek atau Bimbingan Teknis untuk petani guna meningkatkan produksi padi mulai dari hulu hingga hilir terus di galakkan pemerintah dan DPR.

Anggota DPR RI komisi IV asal Sulawesi Selatan II, Andi Akmal Pasluddin kali ini bersama Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian, melalui Balai pengkajian teknologi pertanian Sulsel melaksanakan bimtek untuk petani dengan tema pengembangan benih sumber padi hasil inovasi balitbangtan.

Kegiatan yang di hadiri ratusan petani tanaman pangan ini dilakukan di desa Awo, Kecamatan Cina, Kabupaten Bone dihadiri selain oleh Andi Akmal Sendiri selaku anggota DPR RI, juga dihadiri kepala dinas ketahanan pangan(Ketapang) Asman Sulaiman, dan kepala BPTP kementan.

Baca juga: Berkunjung ke Dapil, Andi Akmal Selenggarakan Bimtek Pertanian di Tiga Lokasi Berbeda

“Bapak-bapak sekalian, profesi petani saat ini sangatlah strategis untuk mempertahankan perekonomian negara kita. Dimana hamir semua sektor guncang akibat pandemi covid 19 yang kini telah masuk di gelombang ke dua, sektor pertanian tetap menjadi tumpuan karena pangan ini adalah sumber kehiudupan yang selalu akan dibutuhkan. Saya berharap, para petani terus bersemangat dalam menanam, dan dengan tehnik bercocok tanam yang terus berkembang, mulai dari pola, jenis benih, tehnik pengairan, tehnik pengolahan tanah, tehnik pemupukan hingga tehnik pemanenan, semua terus berkembang. Untuk itu, selain kita terus bekerja, jangan lupa terus belajar meningkatkan pengetahuan mengupdate ilmu-ilmu yang terbaru”, kata Akmal dalam sambutannya.

Baca juga: Disambut Secara Adat di Dapil, Andi Akmal Selenggarakan Bimtek dan Serahkan Benih pada Petani

Politisi PKS ini menerangkan, bersama seluruh rekannya di PKS maupun di Komisi IV DPR, terus mengupayakan peningkatan anggaran sektor pertanian. Saat ini, tambahnya, serapan anggaran kementerian masih tergolong rendah, padahal waktu berjalan lebih dari setengah tahun untuk tahun 2021 ini. Rekomendasi PKS adalah agar pemerintah dapat lebih fokus dalam pengembangan tanaman pangan untuk meningkatkan serapan anggaran karena di lapangan masih banyak yang terbengkalai dalam upaya peningkatan jumlah produksi tanaman pangan.

“Saya berharap, meski terlihat sangat minimalis pada penganggaran di kementan, tapi tujuan untuk memenuhi kebutuhan pangan dalam negeri mesti terus di jaga terutama pangan pokok. Petani-petani tanaman padi dan tanaman pangan pokok lainnya merupakan ujung tombak dalam pemenuhan kebutuhan pangan masyarakat sekaligus menjadi capaian pemerintah dalam mewujudkan kedaulatan pangan nasional”, tutup Andi Akmal Pasluddin.