
Tasikmalaya (01/06) — Tim Kunjungan Kerja Spesifik Komisi V DPR RI Kamis kemarin (27/05/2021) meninjau pembangunan tol Cimanggis-Cibitung di Jawa Barat.
Dalam kunjungan ini, Toriq Hidayat, Aleg asal PKS menyebutkan bahwa target operasi ruas tol ini mundur kepertengahan 2022 akibat beberapa permasalahan.
“Ruas Tol yang ditargetkan beroperasi di 2021 ini oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), diperkirakan mundur kepertengahan 2022. Salah satu penyebabnya karena masalah ganti rugi pembebasan lahan yang belum selesai dan beberapa permasalahan lainnya,” ujar Toriq.
Menurutnya permasalahan pembangunan tol saat ini sama dan menasional, salah satunya terkait pembebasan lahan. itu sebabnya ia meminta agar pemerintah lebih proaktif menggunakan pendekatan yang humanis kepada masyarakat dengan melibatkan seluruh Pemilik Kepentingan dalam upaya pembebasan lahan tersebut.
“Saya tidak pernah bosan menyampaikan kepada para mitra kerja Komisi V DPR, agar pembebasan lahan diselesaikan lebih dahulu sebelum memulai pekerjaan fisik. Jika pembebasan lahan ini belum juga teratasi, target waktu pekerjaan akan mundur yang mengakibatkan konsekuensi anggaran,” ungkap Toriq.
Permasalahan lainnya, kata Toriq lagi, mutu jalan yang tidak sesuai spesifikasi. Banyaknya jalan bergelombang dan berlubang. Belum lagi masalah banjir di jalan tol, seperti februari lalu dimana beberapa ruas tol di Tol Jakarta-Tangerang, Tol JORR Pondok Ranji-Serpong, Tol Jagorawi, dan Tol Dalam Kota Jakarta kebanjiran.
“Banjir di beberapa ruas tol februari lalu mencapai ketinggian antara 10 – 20 cm selain menyebabkan kemacetan pada saat itu, genangan air juga berpotensi merusak jalan kedepannya,” ungkapnya.
Untuk mencegah berulangnya banjir diruas tol, ia mengatakan penanganan banjir harus dilakukan secara menyeluruh lewat kegiatan multisektoral yang melibatkan seluruh pemilik kepentingan dengan visi bersama untuk menyelesaikan masalah secara berkelanjutan.
“Penanganan banjir dengan pendekatan yang masih sektoral, hanya menangani gejala yang muncul dalam sektor tertentu saja. Perlu keselarasan dalam penanganan hal ini antara kegiatan-kegiatan di satu sektor dan di sektor-sektor yang lain,” kata Toriq.
Ia menginginkan agar pembangunan tol Cimanggis-Cibitung segera selesai dan beroperasi sesuai dengan tenggat waktu. Dengan terhubungnya ruas Cinere-Jagorawi, Jakarta-Bogor-Ciawi, Jakarta-Cikampek, dan Cibitung-Cilincing nantinya diharapkan akan memberi kontribusi yang signikan terhadap peningkatan perputaran perekonomian masyarakat ibukota dan kota penyangga.