Jakarta (23/03) — Anggota Komisi I DPR RI dari Fraksi PKS, Sukamta meminta DPR dan pemerintah bergandengan tangan mengambil sikap tegas bersuara agar kudeta yang tengah terjadi di Myanmar segera dihentikan.

“Kami menghimbau DPR sebagai lembaga dan kepada pemerintah untuk bersama-sama menyuarakan agar proses kudeta di Myanmar segera dihentikan dan rezim kudeta itu segera menghentikan aksinya, dan mengembalikan negara Myanmar ke dalam proses demokrasi,” tegasnya dalam agenda Rapat Paripurna DPR RI, Selasa (23/03).

Wakil Ketua Fraksi PKS Bidang Polhukam tersebut menyerukan agar pemerintah Indonesia mengambil inisiatif dalam upaya penggalangan persatuan negara-negara ASEAN terkait kasus kudeta ini, agar tak mempengaruhi keberlangsungan demokrasi di negara-negara ASEAN.

“Kami berharap pemerintah Indonesia ini proaktif untuk menggalang pemerintah negara-negara ASEAN. Keruntuhan demokrasi di satu negara di ASEAN itu akan mempengaruhi stabilitas dan kualitas demokrasi di negara ASEAN,” ujar Sukamta.

Ketua DPP PKS Bidang Pembinaan dan Pengembangan Luar Negeri (BPLN) itu juga mengingatkan pemerintah dan DPR tentang jati diri Republik Indonesia di antara negara-negara ASEAN.

“Jangan sampai Indonesia yang selama ini dianggap sebagai the big brother terlihat tidak peduli, ketidakpedulian ini akan berpengaruh terhadap citra negara Indonesia, para pimpinan negara Indonesia, baik itu yang ada di legislatif maupun yang ada di eksekutif.” pungkas Sukamta.