
Jakarta (26/02) — Anggota Komisi II dari Fraksi PKS, Mardani Ali Sera memberikan beberapa pesan kepada Kepala Daerah yang telah dilantik, Jum’at (26/02).
Mardani menegaskan pentingnya bagi Kepala daerah hasil Pemilu 2020 untuk selalu menjaga kepercayaan masyarakat sebagai teladan yang baik.
“Junjung Integritas dan etika setinggi-tingginya. Taati ketentuan hukum yang membatasi kekuasaan & menjadi pedoman Pemda dalam menciptakan produk kebijakan demi kebaikan seluruh masyarakat. Masyarakat ingin perbaikan-perbaikan positif dapat segera diwujudkan, bukan keriuhan yang tak perlu.” Tegas Mardani melalui akun pribadi Twitter-nya.
Baca juga: Pelarangan FPI, Mardani Ali Sera: Sampaikan Sejumlah Catatan Untuk Pemerintah
Mardani juga mengingatkan Kepala daerah untuk selalu berpegang teguh pada transparansi dalam menjalankan tugasnya.
“Jauhi perilaku KKN karena jelas berdampak buruk bagi pembangunan daerah. Hati-hati terhadap para pencari rente di tubuh pemerintahan & bahkan lingkaran terdekat karena kerap menjadi celah terjadinya korupsi.” Ungkap Anggota Komisi II DPR RI tersebut.
Mardani juga menekankan bahwa momentum 100 hari pertama berkerja harus dimaksimalkan dalam melaksanaan visi-misi dan menunjukkan perubahan demi memunculkan optimisme masyarakat.
Baca juga: Reshuffle Kabinet, Mardani Ali Sera: Minta 2 Kasus Korupsi Jangan Sampai Hilang!
Selain itu, Mardani juga mengingatkan pentingnya pelayanan publik modern melalui sistem layanan dan aparatur yang berorientasi melayani.
“COVID-19 mestinya dapat dijadikan momentum negara hadir dan melayani. Berikan masyarakat solusi taktis terhadap banyak soal.” Ungkap Mardani.
Mardani menyinggung hasil survei oleh Lembaga Survei Indonesia yang patut diberi perhatian.
“Tingkat kepercayaan Gubernur sedikit lebih tinggi dibanding presiden, juga terhadap wali kota. Gubernur (sangat percaya 14%, Cukup percaya 77%), walikota (Sangat percaya 14%, Cukup percaya 76%). Temuan ini bisa jadi momentum untuk makin dekat ke masyarakat karena terbukti mendapat sentimen positif yg lebih besar. Sekaligus tantangan untuk menunjukkan kinerja ‘konkret’ karena masyarakat akan mengevaluasi secara lebih dekat bagaimana kemampuan ybs.” Tutup Mardani.