Logo Fraksi PKS

Website Resmi
Fraksi Partai Keadilan Sejahtera

Fraksi PKS Kreatif, Atraktif, Substantif

Aleg PKS soal Kerumunan di NTT: Presiden Harus Dijaga dari Penularan Covid-19

 

Facebook Twitter WhatsApp Telegram

 

Jakarta (24/02) — Kunjungan kerja Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Maumere, Nusa Tenggara Timur (NTT), menimbulkan kerumunan warga. Aleg PKS, Kurniasih Mufidayati, menilai penyelenggaraan kegiatan kunjungan Presiden Jokowi di Maumere tersebut harus dievaluasi.

“Kalau memang benar video tersebut, harusnya menjadi bahan evaluasi,” kata Ketua DPP PKS Kurniasih Mufidayati kepada wartawan, Rabu (24/02).

Anggota Komisi Kesehatan DPR RI ini menilai sepatutnya Jokowi memberi cerminan kepada warga meski sudah divaksinasi. Kurniasih pun mengingatkan soal pesan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).

Baca juga: HNW Tolak Penghapusan Santunan untuk Korban Meninggal Covid-19 Oleh Kemensos

“Kepala negara harus menjadi contoh bagi rakyat. Sudah bagus Pak Presiden menjadi contoh dalam hal vaksin, harusnya menjadi contoh juga dalam disiplin protkes. Kan pesan WHO, dan pemerintah, walau sudah vaksin, tetap harus disiplin protkes,” ujarnya.

Evaluasi Kurniasih adalah kegiatan Jokowi menerapkan protokol kesehatan (prokes). Hal ini agar tak terjadi penyebaran virus COVID-19.

“Lebih menjaga acara-acara Presiden dan semua pejabat publik sesuai kebijakan prokes. Kan Presiden juga harus dijaga kesehatannya dari potensi penularan COVID-19,” imbuhnya.

Baca juga: Masyarakat Terdampak Covid-19 Meningkat, Aleg PKS Dorong Pemkot Bekasi Perbaiki DTKS

Istana Kepresidenan sebelumnya telah memberikan penjelasan mengenai kerumunan yang timbul saat Presiden Jokowi tiba di Maumere, kemarin. Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden Bey Machmudin menjelaskan saat itu warga sudah menunggu rombongan Presiden Jokowi di pinggir jalan.

“Benar itu video di Maumere. Setibanya di Maumere, Presiden dan rombongan melanjutkan perjalanan menuju Bendungan Napun Gete. Saat dalam perjalanan, masyarakat sudah menunggu rangkaian di pinggir jalan, saat rangkaian melambat masyarakat maju ke tengah jalan sehingga membuat iring-iringan berhenti,” kata Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden Bey Machmudin kepada wartawan, Selasa (23/2).

Bey mengatakan masyarakat Maumere spontan menyambut kedatangan Jokowi. Jokowi pun, kata Bey, menyapa masyarakat dari atap mobil.

“Dan kebetulan mobil yang digunakan Presiden atapnya dapat dibuka, sehingga Presiden dapat menyapa masyarakat, sekaligus mengingatkan penggunaan masker. Karena, kalau diperhatikan, dalam video tampak saat menyapa pun Presiden mengingatkan warga untuk menggunakan masker dengan menunjukkan masker yang digunakannya,” papar Bey.