
Tasikmalaya (14/02) — Anggota Komisi I DPR RI dari Fraksi PKS, Toriq Hidayat menyebutkan bahwa Asosiasi E-Commerce Indonesia (IdEA) mencatat kenaikan pada platform penjualan digital sebesar 25 persen selama pandemi.
Hal ini disampaikannya pada kegiatan seminar merajut nusantara yang diinisiasi oleh BAKTI-Kominfo di Kota Tasikmalaya (13/02/2021).
“Oleh karenanya Pemerintah dan DPR akan menggenjot anggaran infrastruktur teknologi informasi dan komunikasi (TIK). Dengan membangun BTS di wilayah yang belum terkoneksi internet. Diharapkan industri digital dapat berkembang secara merata di seluruh pelosok negeri”, ungkapnya pada seminar yang menggunakan tekhnologi virtual ini.
Berikutnya politisi PKS tersebut menjelaskan kepada para peserta seminar yang berjumlah ratusan ini tentang fungsi DPR dalam mendorong perkembangan Industri Digital di Indonesia. Sebagai fungsi legislasi yakni menyiapkan payung hukum berupa undang-undang.
“Sebagai fungsi anggaran yakni DPR bersama pemerintah memastikan alokasi anggaran untuk mendukung industri digitalisasi di Indonesia. Contohnya menyetujui anggaran pembangunan infrastruktur koneksi jaringan internet di seluruh pelosok daerah”, tambahnya.
Kemudian sebagai fungsi pengawasan, Toriq mengungkapkan DPR harus memastikan payung hukum dan anggaran alokasi untuk perkembangan industri digitalisasi Indonesia dapat direaslisasikan pada tataran pelaksanaan dan sesuai dengan target yang diinginkan.
Kemudian Toriq memberikan Apresiasi kepada Bakti-Kominfo yang menyelenggarakan kegiatan seminar ini, karena program ini memberikan akses mentoring dan net working kepada peserta seminar yang sebagian besar konstituennya, sekaligus dirasakan secara langsung kemanfaatannya.
“Saya berharap kepada Kominfo agar memperbanyak program-program yang dapat dirasakan langsung oleh masyarakat di dapil 11 ini. Baik dari bentuk program maupun jumlah”, harapnya.