Jakarta (07/02) — Ditengah suramnya kinerja hampir semua sektor usaha sebagai imbas Pandemi Covid-19, kita dapat kabar menggembirakan. Pertamina meraih laba hampir USD 1 Milliar pada tahun 2020.
“Ini tentu perlu diapresiasi dan dijadikan contoh untuk BUMN-BUMN lain. Penghargaan kepada jajaran Komisaris dan Direksi Pertamina. Pertamina sebagai BUMN energi andalan Negeri mampu memberikan harapan bagi negeri ini,” Demikian disampaikan Mahfudz Abdurrahman, Anggota Komisi VI DPR RI di Jakarta.
Baca Juga: Politisi PKS Soroti PT…
“Kita tentu bergembira hati dan bersukacita atas sangat baiknya laporan Kinerja Pertamina pada Tahun 2020, perolehan laba luar biasa,” imbuhnya.
Bukan hanya nominalnya yang mencapai USD 1 Miliar, kata Mahfudz, tapi yang lebih penting, perolehan laba didapat pada saat kondisi perekonomian berada dalam kondisi berat, bahkan sudah masuk dalam jurang resesi.
“Pandemi Covid19 yang sudah hampir 1 tahun kita hadapi dan sepertinya belum ada tanda-tanda akan berakhir, sangat berat kita rasakan, di semua bidang dan di seluruh dunia. Termasuk kita di Indonesia,” ungkapnya.
Baca Juga: Anggota FPKS Minta BKPM Memperkuat Intrumen Investasi di Daerah
Mahfudz menambahkan, BUMN-BUMN kita yang menjadi penyokong penting dalam perekonomian, terkena imbas yang lumayan berat. Kita bisa lihat dari laporan kinerja BUMN, dari semua sektor mengalami penurunan laba yang signifikan dan bahkan ada yang merugi.
“Padahal dari BUMN lah kita mengharapkan Deviden, sebagai salah satu sumber pendapatan pada APBN kita. Tak terkecuali Pertamina, mengalami hambatan dan tantangan berat. Namun ternyata mampu meraih laba signifikan, ini tentu hasil dari komitmen dan kemampuan Jajaran Komisaris dan Direksi Pertamina yang mumpuni, mereka mampu menciptakan dan memanfaat peluang ditengah tantangan yang berat. Dan juga kita harus memberikan apresiasi kepada Menteri BUMN RI saudara Erick Tohir beserta jajaran, yang mampu melaksanakan fungsi pengarahan dan pengawasan dengan baik,” lanjut Anggota DPR RI dari Dapil Kota Depok dan Kota Bekasi.
“Saya juga berharap semua BUMN, khususnya yang selama ini memberikan dampak signifikan bagi perekonomian negeri. Bisa mencontoh kinerja Pertamina, supaya bisa meraih laba, bukan malah sebaliknya menjadi BUMN yang merugi. Dan Jajaran Kementerian BUMN RI harus memperkuat arahan (guidance) dan pengawasannya kepada setiap BUMN,” papar Mahfudz.
Kemampuan menciptaakan dan memanfatkan peluang, kata Mahfudz, menjadi hal yang penting, terlebih pada saat kondisi saat ini. BUMN harus mampu bertahan dan juga berkembang, tidak malah menurun kinerjanya. Kementerian BUMN RI harus memastikan semua Jajaran Komisari dan Direksi BUMN memiliki akhlaq atau perilaku yang baik dalam bekerja.
“Kalau ada yang disinyalir cacat dalam hal Akhlaq, segera disikapi dengan tegas, kita tidak boleh main-main dalam mengemban dan mengelola amanah rakyat Indonesia”, ucap Bendahara Umum DPP PKS ini.