
Jakarta (30/01) — Anggota Komisi III DPR RI dari Fraksi PKS, Aboebakar Al-Habsy, mengapresiasi langkah Kapolri Jenderal (Pol) Listyo Sigit Prabowo yang mulai berkunjung ke Ormas Islam terbesar di Indonesia.
Menurut pria yang akrab disapa Habib Aboe ini, langkah awal Kapolri yang baru dengan bersilaturahim ke PB NU dan PP Muhammadiyah sangat tepat.
Silaturahmi ke Ormas Rabithah Alawiyah, Habib Aboe: Kapolri Sinergikan Ulama dan Umara
“Hal ini menunjukkan Kapolri memahami dengan baik kondisi sosiologis masyarakat Indonesia. NU dan Muhammadiyah adalah dua ormas terbesar di Indonesia yang juga merupakan representasi masyarakat,” ungkap Habib Aboe.
Silaturahmi ke dua lembaga tersebut, lanjut Habib Aboe, adalah bagian dari upaya mendengarkan aspirasi masyarakat melalui kanal organisasi kemasyarakatan.
“Tentunya melalui silaturahmi yang demikian, Kapolri terpilih akan dapat menjelaskan rencana kerja Polri di bawah kepemimpinan beliau. Apa saja program strategis yang akan dilakukan Polri ke depan akan dapat dijelaskan dengan baik,” papar Sekjen DPP PKS ini.
Disisi lain, imbuhnya, Kapolri juga dapat mengklarifikasi atau memberikan penjelasan jika ada programnya yang masih belum dipahami oleh masyarakat.
“Misalkan saja soal Pam Swakarsa, hal ini panyak menjadi perdebatan di tengah masyarakat. Melalui forum silaturahmi Kapolri dapat memberikan penjelasan konsep PAM swakarsa yang beliau maksud, jika tak salah ini berbeda dengan yang di tahun 1998,” ungkapnya.
Tentunya selain itu semua, kata Aboe, Polri bisa bekerja sama dengan NU dan Muhammadiyah dalam banyak hal, seperti pembinaan mental anggota, pendidikan, kegiatan sosial hingga kesehatan.
“Harapan saya, apa yang dilakukan Kapolri ini akan semakin mendekatkan Polri kepada Rakyat dan akan semakin mengedepankan pendekatan humanis dalam menjalankan tugasnya,” tutup Ketua Mahkamah Kehormatan Dewan DPR RI ini.