
Jakarta (28/01) — Anggota Komisi IV DPR RI dari Fraksi PKS, Johan Rosihan melakukan kunjungan spesifik bersama rombongan Komisi IV DPR RI dalam rangka melaksanakan fungsi pengawasan, kunjungan ini dilakukan untuk meninjau Pasar Ikan Modern yang ada di Kota Palembang Sumatera Selatan pada Kamis (28/01).
Pasar tersebut merupakan program dari KKP dalam rangka meningkatkan konsumsi ikan masyarakat dengan menyediakan tempat jual beli yang khusus dan higienis.
Baca Juga Anggota FPKS Pertanyakan Sejumlah Program ‘Siluman’ KKP Selama 2020
Namun Johan melihat, sejak diresmikan Menteri KKP beberapa bulan lalu, fungsi dan keberadaan pasar tersebut belum optimal sebagai sentra bisnis perikanan yang dapat meningkatkan ekonomi masyarakat.
“Saya berharap agar pasar ikan modern yang dikelola oleh KKP dapat memenuhi standar tempat jual beli yang nyaman untuk menyediakan ikan yang bermutu, beragam dan terjangkau. Saya minta KKP segera optimalkan keberadaan pasar ikan ini sebagai bentuk penguatan daya saing produk perikanan kita”, pinta Johan.
“Karena saat ini diperlukan peningkatan kualitas mutu produk perikanan sebagai syarat mutlak bagi perlindungan konsumen”, imbuhnya.
Baca Juga Legislator PKS: Masyarakat Kelautan Perikanan Belum Rasakan Dampak Program KKP
Legislator dari Fraksi PKS ini berpandangan agar pasar ikan modern mampu membentuk persepsi baru tentang pasar ikan yang selama ini dipersepsi dengan keadaan yang semrawut, kotor dan bau, menjadi tempat yang menarik bagi pengunjung dengan fasilitas yang modern untuk menikmati berbelanja ikan dan berbagai produk perikanan yang bermutu.
“Jadi KKP harus menjadikan pasar ini sebagai sarana untuk memperkuat daya saing produk perikanan kita, baik produk segar maupun produk olahan”, tutur Johan.
Wakil rakyat yang terpilih dari dapil NTB 1 ini berharap melalui kunjungan Komisi IV DPR ini dapat mengingatkan KKP bahwa pasar ini tidak boleh disia-siakan.
“Harus diupayakan memenuhi kenyamanan pengunjung, mampu menyediakan mutu produk perikanan yang masih segar dan berkualitas tinggi serta adanya fasilitas pendukung yang dapat memperkuat daya saing produk perikanan kita,” papar Johan.
Anggota Legislative yang berasal dari Pulau Sumbawa ini mendorong KKP agar terus berupaya meningkatkan pertumbuhan konsumsi ikan secara nasional.
“Saya menilai Kota Palembang ini merupakan salah satu konsumen ikan yang cukup baik, karena makanan berbahan dasar ikan merupakan makanan utama masyarakat di sini dari sejak dahulu. Berdasarkan data BPS, konsumsi ikan di Kota Palembang mencapai 40 kg per kapita per tahun dengan ikan yang dihasilkan rata-rata 12-15 ton per hari dan kebutuhan konsumsi mencapai 18 ton per hari,” urai Johan.
Selanjutnya Johan menambahkan bahwa sebagai negara maritim yang memiliki potensi produksi ikan yang sangat besar, angka konsumsi ikan kita secara nasional kalah jauh dari negara tetangga seperti Malaysia yang mencapai 70 Kg per kapita per tahun.
“Semoga ke depan masyarakat kita semakin gemar makan ikan dengan dorongan berbagai program untuk meningkatkan gizi masyarakat semakin baik,” tutup Johan.