Logo Fraksi PKS

Website Resmi
Fraksi Partai Keadilan Sejahtera

Fraksi PKS Kreatif, Atraktif, Substantif

Anggota FPKS Nilai APBN Belum Sejahterakan Peternak

 

Facebook Twitter WhatsApp Telegram

 

Jakarta (28/01) — Anggota Komisi IV DPR RI dari Fraksi PKS, Hermanto menyebutkan, Nilai Tukar Petani (NTP) Peternakan sepanjang tahun 2020 terus berada di bawah 100. Di bulan Desember 2020 Peternakan hanya 98,72. Sementara, Anggaran Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan (Ditjen PKH) tahun 2020 sebesar Rp 1.153.013.024.000

“Ini berarti sepanjang tahun 2020 para peternak terus mengalami kerugian. Ini tidak sebanding dengan besarnya anggaran yang dikeluarkan Negara, yang salah satu nya bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan peternak,” papar Hermanto.

Baca juga Gejolak Harga Daging Sapi, Aleg PKS: Pemerintah Harus Perkuat Infrastruktur Peternakan

Nilai ekspor peternakan, lanjutnya, merupakan sub sektor tertinggi kedua setelah perkebunan yaitu 6%. “Namun demikian, hal ini juga tidak serta merta menaikan NTP Peternakan,” ucap legislator FPKS ini.

Belakangan ini terjadi mogok pedagang daging sapi di sebabkan harga yang tinggi.

“Anehnya, kenaikan harga daging sapi ini juga tidak meningkatkan kesejahteraan peternak,” ucapnya.

Atas fakta tersebut, kata Hermanto, Fraksi PKS DPR mendesak Kementerian Pertanian agar melakukan evaluasi kegiatan Ditjen PKH tahun 2020 dan memperbaiki jenis kegiatan tahun 2021 yang berbasis peningkatan kesejahteraan peternak.

“Ditjen PKH jangan hanya mengejar target realisasi anggaran, tapi kesejahteraan peternak terabaikan,” tandasnya.

Kementerian Pertanian, tambahnya, jangan hanya menggenjot ekspor dengan program Gratieks (gerakan tiga kali ekspor).

“Lakukan juga pengendalian impor produk pertanian,” pungkas legislator dari Dapil Sumbar I ini.