Kabupaten Tegal (19/01) — Anggota DPR RI dari Fraksi PKS, Abdul Fikri Faqih menyalurkan bantuan untuk korban banjir bandang di Kecamatan Warureja Kabupaten Tegal, Selasa (19/1).

“Kami mendapat informasi dari kader PKS di lapangan yang segera membentuk posko bantuan dan dapur umum,” kata Fikri dari Semarang.

Baca juga : Wakil Ketua Fraksi PKS DPR RI Mengunjungi & Berikan Bantuan Kepada Warga Terdampak Banjir di Kalsel

Bantuan diserahkan legislator dari daerah pemilihan Kota Tegal, Kabupaten Tegal, dan Kabupaten Brebes ini melalui kader-kader di lapangan, yakni Dewan Pengurus Tingkat Daerah (DPD) PKS Kabupaten Tegal kepada masyarakat terdampak banjir.

“Bantuan berupa paket sembako diberikan kepada ratusan kepala keluarga yang terdampak, disamping relawan PKS membantu membersihkan rumah warga korban banjir,” kata FIkri.

Sementara itu, Ketua DPD PKS Kabupaten Tegal terpilih, Arif Budiono menyatakan aksi ini merupakan kegiatan rutin oleh kader-kader PKS di lapangan, yang cepat tanggap setiap ada bencana.

“Kegiatan sosial ini menjadi aksi pertama DPD PKS Kabupaten Tegal di awal tahun, dan di awal kepengurusan yang baru terbentuk,” ujarnya.

Baca juga : Turun ke Kalimantan Selatan, Netty Salurkan Bantuan kepada Masyarakat Terdampak Banjir

Anggota DPRD Kabupaten Tegal ini menambahkan, banjir yang disebabkan oleh luapan sungai Rambut di Kecamatan Warureja telah merendam setidaknya empat desa dan 200 Ha area persawahan.

“Desa yang terdampak, yakni Desa Sokareja, Kedungkelor, Banjaragung dan Kendayakan,” jelasnya.

Menurut Arif, DPD PKS Kabupaten Tegal telah membangun posko dapur umum, dan menyalurkan 9 truk air bersih kepada warga yang membutuhkan.

“Dapur umum ini telah menyebarkan 2000 nasi bungkus, dan sumbangan dari para kader telah disalurkan dalam bentuk pakaian, selimut, dan kebutuhan pokok,” katanya.

Baca juga : Hermanto Serahkan Sembako Kepada Korban Banjir di Dapil

Selain itu, para relawan PKS bekerja bakti Bersama masyarakat untuk membersihkan lumpur sisa banjir yang menutupi Sebagian rumah warga.

“Banjirnya surut sekitar 4 jam, tapi menyisakan lumpur yang menutupi jalan dan rumah,” urai dia.