
Jakarta (14/01) — Anggota Komisi IV DPR RI dari Fraksi PKS, Johan Rosihan, menilai keputusan Pemerintah melakukan pengurangan anggaran Kementerian Pertanian (Kementan) untuk dialokasikan pada anggaran vaksinasi Covid-19 tahun 2021.
“Ini merupakan keputusan yang tidak tepat karena pada masa pandemi ini urusan Pertanian dan ketahanan pangan mestinya menjadi prioritas disamping aspek Kesehatan seperti urusan vaksin ini”, sesal Johan.
Jika Pemerintah punya skala prioritas pada masa pandemi ini, imbuh Johan, urusan pangan harusnya prioritas utama sebab ini menyangkut kebutuhan primer seluruh rakyat Indonesia.
“Saya menolak dan sangat menyayangkan keputusan Pemerintah memotong anggaran Kementan sebanyak Rp 6 Triliun untuk mendukung anggaran vaksin,” tegas Johan.
Johan menambahkan, pihaknya mendukung adanya program vaksinasi buat rakyat, namun sesungguhnya vaksin terbaik itu adalah pangan.
“Biar seperti apa pun rakyat divaksin jika harga pangan terus meroket, dan stock pangan langka maka akan percuma,” cetus Johan.
Politisi PKS ini berharap pemerintah justeru bisa menambah anggaran Pertanian kita, bukan malah dikurangi sebab kondisi di awal tahun 2021 ini saja terlihat pemerintah kewalahan menghadapi dampak ketergantungan impor pangan yang berakibat kenaikan harga kedelai, cabe, daging dan kebutuhan pangan lainnya tanpa ada solusi yang tepat bagi rakyat.
“Saya melihat seharusnya pemerintah berterimakasih kepada sector Pertanian karena mampu tumbuh positif di saat resesi ekonomi dan mengalami pertumbuhan paling baik pada masa sulit ini,” papar Johan.
Wakil rakyat dari dapil NTB 1 ini meminta pemerintah untuk menyediakan anggaran yang memadai untuk menjamin ketahanan pangan di era pandemic ini karena negara kita sangat rentan mengalami gangguan suplay pangan.
“Menurut saya sebaiknya kurangi dulu proyek infrastruktur yang menghabiskan anggaran besar sampai ekonomi kita jadi membaik kembali”, harap Johan.
Legislator yang berasal dari Pulau Sumbawa ini menegaskan agar anggaran pemerintah diprioritaskan pada aspek Kesehatan, ketahanan pangan dan bantuan sosial untuk menyelamatkan rakyat kita dari krisis.
“Jadi janganlah dikurangi anggaran Pertanian karena perannya sangat vital untuk menjamin ketersediaan pangan di era pandemic ini melalui peningkatan kapasitas produksi, pengembangan pangan lokal dan penguatan logistik pangan nasional”, tutup Johan.