
Bandung (17/11) — Anggota Komisi 2 DPR RI Fraksi PKS Teddy Setiadi, menerima perwakilan Forum Guru Honorer Jawa Barat Jumat 13 November 2020 di Bandung.
Dalam penyampaian aspirasinya Dwi Sulastri sebagai ketua forum menyampaikan bahwa anggota yang terkumpul dalam Forum Guru Honorer Jawa Barat ini adalah Guru Honorer yang tidak lulus passing grade pada saat tes pengangkatan K2 menjadi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) pada tahun 2019 yang jumlahnya 148 Orang di Jawa Barat.
“Kuota pengangkatan PPPK di Jawa Barat 1500 Orang, Yang mendaftar dan ikut tes 935 Orang, lulus tes 695 Orang, tidak lulus 148 Orang” ujar Dwi.
“Kami sudah beberapa kali bertemu dengan Anggota DPRD Jawa Barat, Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Jawa Barat, BKN, sampai KemenPanRB tetapi masih belum ada hasil padahal di setiap pertemuan selalu ada kabar yg menggembirakan namun setelahnya nasib kami terkatung-katung kembali.” Tutur Dwi
“Alhamdulillah sejak Gubernur Ahmad Heryawan honor kami meningkat menjadi Rp 2.040.000 yang tadinya hanya 400.000 bahkan ada yang 200.000. Sekarang kami hanya ingin dihargai, Saya sudah 26 tahun mengabdi menjadi guru, rekan-rekan saya juga ada yang 25 tahun, 20 tahun, paling sedikit 17 tahun mengabdi. Kami sudah tua kami hanya ingin dihargai.” Jelas Dwi sambil meneteskan air mata.
Menanggapi hal tersebut Teddy menjelaskan bahwa sudah seharusnya Pemerintah memberi penghargaan untuk guru-guru honorer yang tidak perlu diragukan lagi pengabdian dan keikhlasannya.
Teddy siap melanjutkan aspirasi dari para guru honorer salah satunya dengan mendorong pemerintah agar memberikan kejelasan road map penyelesaian K2 termasuk guru honorer di dalamnya.
“K2 yang lulus tes menjadi PPPK juga nasibnya masih terkatung katung, setelah kita terus desak setiap rapat untuk penyelesaian honorer ini Alhamdulillah terbit Perpres no 98/2020 terkait gaji dan tunjangan PPPK.” Tutur Teddy
“Kita akan minta road map penyelesaian masalah honorer ini pada pemerintah. Kita berharap 2023 semua selesai. Kalo 2024 sudah pasti sibuk tahun politik. Nah kita coba minta tahun 2021 berapa yang bisa diselesaikan kemudian tahun 2022 berapa yang selesai sampai tahun 2023 agar jelas tahapan-tahapannya. Yang kita terus dorong bukan hanya untuk honorer K2 Jawa Barat saja tetapi masih ada sekitar 300.000 honorer K2 dalam database BKN juga yang yang harus diselesaikan.” Pungkas Teddy
Dalam kesempatan tersebut Teddy pun memberikan apresiasi kepada perwakilan guru honorer sekaligus secara simbolis menerima surat aspirasi untuk dilanjutkan dibahas dalam rapat dengan pemerintah.