Logo Fraksi PKS

Website Resmi
Fraksi Partai Keadilan Sejahtera

Fraksi PKS Kreatif, Atraktif, Substantif

Masa Reses, Aleg PKS Serahkan Kitab Tafsir Jalalain pada Ulama Kabupaten Tasikmalaya

 

Facebook Twitter WhatsApp Telegram

 

Tasikmalaya (04/11) — Dipercaya berbagi ilmu dengan para tokoh ulama dari 4 Kecamatan di Kabupaten Tasikmalaya yakni Kecamatan Sodonghilir, Tanjungjaya, Sukaraja, dan Cibalong sejak tahun 2013 membuat Anggota DPR RI, Toriq Hidayat, sangat bersyukur.

“Alhamdulillah, kegiatan berbagi ilmu berupa kajian Islam selalu diselenggarakan pada setiap akhir bulan. Salah satu kegiatannya yakni mengkaji kitab tafsir Jalalain yang diikuti oleh ratusan tokoh ulama dari 4 kecamatan di kabupaten Tasikmalaya,” ungkapnya.

Pada masa reses kali ini, Toriq menyerahkan hibah Kitab Tafsir Jalalain sebanyak 100 eksemplar kepada para tokoh ulama dari 4 kecamatan (Sodonghilir, Tanjungjaya, Sukaraja, dan Cibalong) Kabupaten Tasikmalaya, peserta kajian rutin.

Menurut Toriq, Al-Jalalain artinya dua Jalal. Dinamakan demikian, karena kitab tafsir ini ditulis oleh dua orang ulama terkenal yaitu Imam Jalaluddin Muhammad bin Ahmad Al-Mahalli dan Imam Jalaluddin Abul Fadhl ‘Abdurrahman bin Abu Bakr, biasa disebut dengan Imam As-Suyuthi.

“Awalnya Jalaluddin Al-Mahalli menulis tafsir ini mulai dari surah Al-Kahfi sampai surah An-Naas. Dan ketika menyelesaikan tafsir surah Al-Fatihah, beliau wafat. Lalu Jalaluddin As-Suyuthi pun melanjutkannya. Beliau menulis dari tafsir surah Al-Baqarah hingga surah Al-Isra’”, jelas politikus asal PKS.

Senada dengan pendapat para ulama, Toriq menilai Kelebihan kitab tafsir ini ringkas dan mudah dipahami. Kemudian kitab ini menyebutkan pendapat yang rajih (kuat) dari berbagai pendapat yang ada.

“Para ulama menyampaikan keutamaan mempelajari tafsir Al-Quran adalah terhindar dari kesesatan di dunia dengan meniti jalan lurus yang ditunjukkan Al-Quran, serta masuk kedalam Surga dan selamat dari siksa di akhirat”, ungkapnya.

Kegiatan penyerahan hibah Kitab Tafsir Jalalain oleh Anggota Komisi I DPR RI ini mendapatkan respon positif dari para tokoh ulama setempat.

Toriq berharap kegiatan ini dapat membuktikan kepada seluruh masyarakat khususnya di Kabupaten Tasikmalaya bahwa PKS bukan termasuk partai yang hadir hanya pada saat mau Pileg saja.