
Jakarta (27/10) — Anggota Komisi X DPR RI dari Fraksi PKS, Mustafa Kamal, menerima aspirasi dari aliansi mahasiswa Sumatera Selatan terkait sikap penolakan atas Omnibus Law RUU Cipta Kerja melalui plarform virtual, di Jakarta, Selasa (27/10).
Dalam kesempatan ini, Mustafa Kamal menyampaikan apresiasi kepada mahasiswa yang telah peduli terhadap dinamika berbangsa dan bernegara, khususnya dalam mengawal RUU Cipta Kerja.
“Mahasiswa adalah tonggak demokrasi di negara ini. Maka dari itu, peran mahasiswa dalam kehidupan demokrasi Indonesia sangat penting dan relevan untuk memberi masukan yang konstruktif dan kritis terhadap kebijakan negara”, jelas Mustafa Kamal.
Ia pun meminta mahasiswa untuk menggali kembali rumusan-rumusan pasal dalam UU Cipta Kerja yang berpotensi merugikan bagi kedaulatan bangsa, kelestarian alam, ataupun kesejahteraan buruh.
“Mahasiswa perlu untuk terus kritis dan rasional untuk mengawal berjalannya UU Ciptaker. Sila sandingkan pasal-pasal yang ada dengan konstitusi negara kita. Temukan, kritisi, lalu sebarkan kepada rakyat”, ungkap anggota DPR Dapil Sumsel ini.
Selain itu, Mustafa Kamal menegaskan bahwa PKS akan terus membersamai rakyat, termasuk mahasiswa, dalam setiap kerja-kerja politik yang dilakukan di parlemen.
“InsyaAllah, PKS akan senantiasa mengutamakan aspirasi dan masukan rakyat. Dalam konteks Omnibus Law Cipta Kerja, kami mengambil sikap untuk menolak karena kami berkeyakinan itu adalah suara rakyat”, pungkas Mustafa Kamal.