Jakarta (21/10) — Anggota DPR RI Komisi XI dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (F-PKS), Anis Byarwati, mendapatkan apresiasi saat reses dihadapan ketua-ketua Lembaga PAUD Non Formal Kecamatan Pulogadung Jakarta Timur yang menerima Bantuan PAUD melalui Program PSBI (Program Sosial Bank Indonesia), Rabu (14/10/2020) lalu.
“Salah satu tugas wakil rakyat adalah memastikan bantuan-bantuan Pemerintah dan Kemitraan sampai ke masyarakat. Ini adalah salah satu peran penting Anggota Dewan disamping peran-peran Konstitusi dan Legislasi,” ungkap Anis.
Melalui Program ini, lanjutnya, lembaga-lembaga PAUD di Kecamatan Pulogadung mendapatkan bantuan dana penyelenggaraan Pendidikan Anak usia Dini (PAUD) total sebesar Rp. 149 juta.
“Pengajuan bantuan yang dimulai awal tahun 2020 ini, telah dicairkan bulan Oktober 2020 dan telah digunakan untuk penyelenggaraan pengelolaan pendidikan dan pembelajaran di lembaga-lembaga yang berhak dan memenuhi persyaratan teknis dan administratif,” papar Anis.
Bantuan ini digulirkan Anis, sebagai wujud kepedulian akan pendidikan bangsa, khususnya pendidikan anak usia dini, sebagai dasar pendidikan pada jenjang selanjutnya.
“Sebagai bagian dari Pendidikan Bangsa, PAUD juga perlu dibina dan dibantu. Mendidik anak sejak dini (golden age) merupakan pilar membangun generasi yang tangguh, ‘belajar di waktu kecil bagaikan mengukir di atas batu’; dampaknya sangat berpengaruh terhadap kualitas generasi masa depan”, demikian Anis menyampaikan.
Melalui bantuan ini, diharapkan para lembaga PAUD dapat meningkatkan kualitas pengelolaan layanan pendidikan di lembaga masing-masing.
Dengan penuh rasa syukur dan bahagia, para wakil dari lembaga-lembaga penerima bantuan menyampaikan rasa terima kasih dan rencana alokasi bantuan yang sesuai kebutuhan dan pengajuan mereka.
Rata-rata mereka adalah lembaga PAUD Non Formal yang bersifat sosial (non-profit), sehingga benar-benar membutuhkan bantuan, terutama di masa Pandemi saat ini.
Sebagian lembaga menggunakan bantuan untuk perbaikan/rehabilitasi gedung PAUD yang rusak karena banjir dan kondisi bangunan yang juga sudah rusak.
Sebagian ada yang digunakan untuk pengadaan sarana Laptop dan Media Belajar yang sangat mendesak di masa PJJ (pembelajaran jarak jauh) saat ini. Sebagian lagi ada yang diperuntukan untuk tambahan honor guru yang tidak terbayarkan karena minimnya dana; dan lain-lain kebutuhan mendesak masing-masing lembaga.
Diakhir pertemuan yang berlangsung secara virtual, Anis berpesan agar para lembaga dapat tertib administrasi dan memanfaatkan bantuan ini dengan sebaik-baiknya, serta memohon doa agar selaku wakil rakyat, ia senantiasa amanah dan diberi Allah kekuatan untuk berjuang dan memberikan manfaat bagi masyarakat.
“Amanah ini berat, bahagia rasanya saat bisa menunaikannya dan memberikan kemanfaatan antara lain dengan memberikan bantuan kepada masyarakat seperti ini. Mudah-mudahan ke depan semakin banyak program dan bantuan yang dapat diakses.” ujar Anis mengakhiri.